Kapolrestabes Jelaskan Aktivitas Gangster di Semarang, Ada yang Dibiayai Judi Online
JAKARTA, iNews.id - Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dimintai keterangan oleh Komisi III DPR terkait kasus penembakan yang dilakukan oknum polisi Aipda Robig terhadap anak SMK Gamma Rizkynata Oktafandy. Irwan turut membeberkan aktivitas gangster di Semarang.
Irwan menjelaskan, remaja-remaja di Semarang banyak membuat geng. Salah satunya geng All Star Semarang.
"Yang di-share di media sosial. Ada grup All Star Semarang, ada koalisinya sendiri," kata Irwan di ruang rapat Komisi III DPR, Selasa (3/12/2024).
Sebagian dari geng-geng itu disebut membubarkan diri. Hal itu berkat program mitigasi yang dibuat Polrestabes Semarang.
Irwan juga mengungkapkan, ada geng yang turut dibiayai situs judi online. Gangster dibiayai untuk turut memasarkan bisnis judi online itu.
"Jadi kelompok gangster ini ada beberapa aktivitasnya. Jadi uang itu kemudian dari situs judi online ada barternya. Jadi mereka harus meng-endorse (judi) itu ke grup-grup mereka untuk mendapatkan biaya, uang," kata Irwan.
"Nah uang ini digunakan untuk membeli sajam, kemudian membeli miras. Kemudian menyewa villa untuk rekreasi, itu dimanfaatkan dari uang yang didapatkan dari judi online itu pak," ujarnya.
Sebelumnya, dalam rapat ini Irwan menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga Gamma. Dia juga meminta maaf atas ketidakprofesionalan anggotanya.
"Dalam kesempatan ini memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Semarang, terlebih keluarga besar almarhum ananda Gamma," katanya.
