Google Siapkan Fitur Pencegah Pengguna Berlama-lama di Medsos

Google meluncurkan fitur pengingat waktu layar yang memberikan informasi mengenai berapa lama kamu menggunakan aplikasi tertentu, terutama di media sosial.

Seperti dilansir dari 9to5Google, fitur ini tersedia di bagian Pengaturan Kesejahteraan Digital Android dan bertujuan membantu pengguna mengontrol waktu yang dihabiskan di aplikasi.

Fitur ini tidak aktif secara otomatis, sehingga pengguna perlu mengaktifkannya terlebih dahulu. Setelah diaktifkan, Android akan menampilkan sebuah gelembung kecil di layar yang menunjukkan berapa lama kamu telah menghabiskan waktu di aplikasi yang sedang dibuka.

Salah satu keunggulan dari fitur pengingat waktu layar ini adalah meskipun kamu tidak mengaktifkan batas waktu aplikasi, fitur ini tetap dapat memberikan pengingat saat waktu yang kamu habiskan di aplikasi sudah cukup lama.

Pengingat tersebut akan muncul sebagai pop-up kecil di bagian atas layar setelah jangka waktu tertentu, yang bervariasi tergantung pada aplikasi yang digunakan. Pop-up ini muncul setiap 15-30 menit secara keseluruhan, namun pengguna dapat memilih aplikasi mana yang akan menampilkan pengingat ini.

Google menjelaskan bahwa pengingat ini bersifat sesekali dan tidak ada kontrol langsung dari pengguna untuk menyesuaikan frekuensi kemunculannya. Walaupun demikian, fitur ini tetap bermanfaat untuk membantu pengguna tetap terjaga agar tidak terlalu lama berselancar di Instagram, TikTok, atau aplikasi lainnya.

Fitur pengingat waktu layar ini sudah mulai tersedia di perangkat Google Pixel, dan akan segera hadir di model Android lainnya, seperti ponsel dari OnePlus, Oppo, dan Nothing.

Namun, bagi pengguna Samsung, mereka mungkin harus menunggu sedikit lebih lama, karena Samsung sudah memiliki fitur alat kesehatan digital yang serupa, sehingga menunggu versi dari Samsung sendiri.

Dengan adanya fitur ini, pengguna Android kini dapat lebih mudah mengawasi kebiasaan menggunakan aplikasi dan mengurangi waktu yang dihabiskan di media sosial.

Fitur ini menjadi langkah positif dalam mendorong kesejahteraan digital, mengingat banyaknya waktu yang kita habiskan di ponsel setiap harinya.