2 Perusahaan Mercusuar Aset Jumbo Segera IPO di BEI
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat dua perusahaan mercusuar atau lighthouse masuk dalam pipeline penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Iya ada lighthouse tapi menunggu sampai periode akhir tahun ini ya, kata Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna di Gedung BEI Jakarta pada Kamis (5/12/2024).
Nyoman menyebut, dua perusahaan lighthouse tersebut berasal dari sektor bahan baku atau basic industries dan energi. Namun, Nyoman belum bisa memastikan kapan kedua perusahaan tersebut akan melantai di bursa.
Tergantung dari mereka. Kami masih menunggu prosesnya, sampai saat ini masih on track ya, imbuh Nyoman.
Pada hari ini, satu perusahaan lighthouse resmi mencatatkan sahamnya yakni PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI). Satu perusahaan lainnya yang akan mencatatkan sahamnya adalah PT Daya Intiguna Yasa Tbk.
Saat ini, BEI melaporkan hingga terdapat 17 calon emiten beraset jumbo yang antre untuk mencatatkan sahamnya sampai dengan 29 November 2024. Secara total, terdapat 25 perusahaan dalam pipeline IPO.
Di samping itu, terdapat dua perusahaan skala kecil atau aset di bawah Rp50 miliar yang masuk dalam pipeline. Kemudian enam perusahaan dalam pipeline tergolong skala menengah dengan aset antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar. Lalu 17 perusahaan aset skala besar atau aset diatas Rp250 miliar.
Sebanyak 1 perusahaan dari sektor bahan baku, 3 perusahaan dari sektor konsumer siklikal, 5 perusahaan dari sektor konsumer non siklikal, 4 perusahaan dari sektor energi, 3 perusahaan dari sektor finansial, 2 perusahaan dari sektor kesehatan, 3 perusahaan dari sektor industri, 3 perusahaan dari sektor properti dan 1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.
Harga Saham Adaro Andalan (AADI) Dibuka Naik 19,82
PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/12). Harga saham perseroan dibuka di level Rp6.650 per saham, naik 19,82 persen dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp5.550 per saham.