Pria Ditembak Hingga Tewas di Muba Saat Bayar Tagihan Listrik

Pria Ditembak Hingga Tewas di Muba Saat Bayar Tagihan Listrik

Terkini | indramayu.inews.id | Jum'at, 22 November 2024 - 16:00
share

MUBA , iNewsIndramayu.id Seorang pria tewas ditembak oleh orang tidak dikenal ( OTK ) pada Kamis (21/11/2024) pukul 08.50 WIB.

Saat kejadian korban sedang berada di loket pembayaran listrik , Jalan Kopral Hanafiah, Kelurahan Serasan Jayaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Korban bernama Angga Murina (36) warga Jalan Merdeka LK. IV Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba. Korban dikenal sebagai pemain bola yang pernah tergabung dalam klub Sekayu Youth Soccer Academy (SYSA) Muba dan Persimuba.

Pria Ditembak Hingga Tewas Saat Bayar Tagihan Listrik

Insiden ini membuat warga cemas karena terjadi di lokasi yang cukup ramai. Warga langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan korban sudah telentang dengan kepala berlumuran darah.

Informasi di lokasi, korban ditemukan saat ingin membayar listrik, tiba-tiba datang OTK mengendarai sepeda motor langsung mengarahkan senjata api (senpi) ke arah korban. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung kabur.

Ditembak Secara Mendadak Oleh OTK

Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Bondan Try Hoetomo mengatakan, usai mendapatkan laporan aksi penembakan tersebut anggota Polsek Sekayu beserta Polres Muba langsung mendatangi TKP.

"Kronologi kejadian saat itu korban datang ke loket pembayaran (listrik) menggunakan motor Suzuki Smash warna hitam tanpa pelat. Korban hendak melakukan pembayaran tagihan saat itu," ujar AKP Bondan.

Secara tiba-tiba, kata dia OTK langsung menembak korban. Kejadian ini langsung dilaporkan oleh warga ke Polsek Sekayu.

"Selanjutnya personel Polsek Sekayu dan Polres Muba tiba untuk mengamankan TKP serta memasang police line. Setelah melakukan olah TKP selanjutnya mayat korban dibawa ke RSUD Sekayu untuk dilakukan visum," katanya.

Menurutnya, petugas telah meminta keterangan para saksi dan mengamankan barang bukti selongsong peluru. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan spekulasi yang belum terbukti.

"Pelaku serta motif peristiwa penembakkan belum diketahui. Pihak kita masih melakukan penyelidikan," katanya.

Topik Menarik