BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Sosialisasikan Aplikasi JMO di Purbalingga

BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Sosialisasikan Aplikasi JMO di Purbalingga

Terkini | purwokerto.inews.id | Sabtu, 23 November 2024 - 08:20
share

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto mengadakan kunjungan ke sejumlah perusahaan peserta untuk mensosialisasikan penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) sekaligus memberikan panduan aktivasi kepada para pekerja. 

Salah satu kunjungan dilakukan di PT Boyang Industrial, Kabupaten Purbalingga, pada Kamis (21/11/2024).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Antony Sugiarto, menegaskan komitmen pihaknya dalam mengedukasi pekerja mengenai aplikasi JMO. Antony menjelaskan bahwa masih banyak peserta yang belum memanfaatkan layanan digital ini karena kurang memahami cara mengaktifkan dan menggunakannya.

"Terutama bagi yang belum familier dengan aplikasi JMO, pasti merasa kebingungan dan membutuhkan pengarahan langsung," ujar Antony.

Saat ini, aplikasi JMO memiliki berbagai fitur yang memudahkan peserta dalam mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan. Fitur tersebut meliputi klaim Jaminan Hari Tua (JHT), investasi, dana siaga, promo belanja, hingga pengajuan perumahan pekerja.

"Fitur-fitur tambahan ini kami sosialisasikan agar JMO tidak hanya digunakan setahun sekali untuk mengecek saldo di akhir tahun, tetapi dapat dimanfaatkan sehari-hari," tambah Antony.

 

Selain sosialisasi langsung, BPJS Ketenagakerjaan juga berupaya menyebarkan informasi melalui pesan WhatsApp kepada peserta. 

Pesan tersebut berisi manfaat dari aplikasi JMO, seperti pemutakhiran saldo JHT secara real-time, kemudahan klaim JHT, hingga pendaftaran tetangga sebagai peserta bukan penerima upah (BPU).

Perwakilan HRD PT Boyang Industrial menyambut positif langkah ini. Ia mengaku sangat terbantu dengan edukasi dan panduan aktivasi aplikasi JMO yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan.

"Rekan-rekan kerja kami juga senang karena kini bisa menggunakan aplikasi JMO tanpa perlu datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk bertanya atau melakukan proses tertentu," tuturnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemanfaatan aplikasi JMO oleh peserta, sehingga layanan BPJS Ketenagakerjaan dapat diakses dengan lebih mudah dan efisien.

Topik Menarik