Viral Happy Asmara Tahan Mual saat Ladeni Fans, Ini Alasan Bumil Sensitif Terhadap Aroma Sekitar
Baru-baru ini viral momen Happy Asmara yang berkali-kali menahan mual saat meladeni permintaan foto para penggemar.
Momen tersebut diduga terjadi usai sang penyanyi dangdut manggung. Happy Asmara sendiri diketahui tengah hamil anak pertamanya dengan Gilga Sahid.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @rumpi_gosip, terlihat Happy Asmara tampak menahan mual hingga muntah-muntah karena tidak tahan dan sensitif dengan bau hingga aroma parfum orang-orang di sekitarnya.
Lantas, mengapa perempuan hamil sensitif dengan bau dan cenderung mudah mengalami mual-mual saat mencium beberapa jenis aroma sekitarnya? Berikut alasannya, melansir dari berbagai sumber.
Perempuan yang sedang hamil, khususnya di trimester pertama memang cenderung menjadi sangat peka terhadap bau atau aroma-aroma tertentu. Dalam dunia medis, kondisi ini bisa dikenal sebagai hiperosmia.
Umumnya, hiperosmia bisa memicu berbagai gejala seperti mual, muntah, sakit kepala atau dikenal sebagai morning sickness.
Pilkada Depok: Bertemu Kalangan Gen Z dan Milenial Depok, Imam Budi Hartono Paparkan Creative Hub
Ibu hamil alias Bumil yang sensitif terhadap bau dipengaruhi oleh gejolak hormon, khususnya estrogen dan human chorionic gonadotropin (hCG).
Selain itu, sensitif terhadap bau saat hamil juga bisa terjadi sebagai bentuk perlindungan terhadap janin, terutama di trimester pertama. Banyak sekali pantangan yang mesti dipatuhi oleh Bumil agar kondisi janin aman dan selamat sampai dilahirkan.
Ketika indra penciuman menjadi sensitif dan menciptakan efek mual, Bumil akan segan mengonsumsi asupan yang tak aman untuk janin.
Ibu hamil juga akan secara refleks menghindari area-area berbau menyengat yang umumnya memang membahayakan keselamatan diri dan janin dalam kandungannya.
Salah satu cara mengelola sensitivitas terhadap bau saat masa kehamilan sebenarnya adalah dengan menghindari aroma yang bisa memicu mual dan muntah atau melakukan hal yang bisa mengurangi gejala tersebut.
Misalnya, dengan meneteskan minyak esensial dengan aroma yang Bumil sukai pada sapu tangan. Gunakan sapu tangan ini untuk menutup hidung saat mencium aroma yang menyengat atau membuat tidak nyaman. Dengan begitu, mual akan lebih berkurang saat mencium bau tersebut.
Iptu Abeg Resmi Jabat Kapolsek KP3 Laut, AKP Andi Muhammad Nurul Yaqin Jabat Kapolsek Sorong Barat
Selain itu, untuk mengurangi efek mual dan muntah saat mencium bau tertentu, Bumil disarankan untuk mengonsumsi makanan ringan sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari.
Misalnya, mengonsumsi biskuit atau minum teh jahe. Selanjutnya, Bumil juga disarankan untuk makan dalam jumlah sedikit-sedikit tapi lebih sering.
Meski bau yang menyengat bisa sangat mengganggu, jangan keburu sebal ya, Bumil. Sensitif terhadap bau biasanya akan mereda di kehamilan trimester kedua dan kembali normal menjelang akhir masa kehamilan atau setelah persalinan.
Namun, jika sensitif terhadap bau dirasa sangat mengganggu dan berbagai cara masih tidak bisa membantu mengatasi mual dan muntah atau pusing yang disebabkannya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.