RI Tekan Emisi Karbon, Pelaku Usaha Diminta Manfaatkan Transportasi Kereta
JAKARTA Indonesia telah mengumumkan bahwa akan memenuhi net zero emission maksimal pada tahun 2060. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan emisi karbon salah satunya beralih ke angkutan logistim ramah lingkungan seperti Kereta Api.
PT Kereta Api Logistik melalui KAI Logistik mengajak pelaku usaha untuk memanfaatkan angkutan logistik KA. Untuk menekan emisi, green logistics diterapkan demi sistem logistik yang lebih ramah lingkungan.
Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, menyampaikan bahwa moda kereta api memiliki peran strategis dalam mendukung penerapan green logistics di sektor transportasi.
"Satu rangkaian kereta api kontainer mampu mengangkut hingga 30 gerbong datar, setara dengan 60 truk berkapasitas 20 ton. Dengan beralih ke moda transportasi kereta api, kita tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga menjaga infrastruktur jalan dengan mengurangi beban berlebih. Pada sisi ekonomi, juga menekan biaya pemeliharaan jalan," jelas Fredi, Senin (28/10/2024).
Komitmen green logistics sendiri telah mendapatkan tanggapan positif dari para pelaku usaha yang semakin serius dalam memanfaatkan moda transportasi kereta api sebagai solusi logistik yang lebih ramah lingkungan. Hal ini tercermin dari meningkatnya kinerja volume angkutan kontainer KAI Logistik hingga September 2024 yang mencapai sekitar 1,7 juta ton, meningkat sebesar 14 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 yaitu 1,5 juta ton.
"Kenaikan ini mengindikasikan bahwa pelaku usaha semakin tertarik untuk beralih ke transportasi yang lebih berkelanjutan, terutama pada rute-rute strategis seperti Trans-Jawa," ungkap Fredi.
Di samping itu, KAI Logistik mencermati perkembangan kebijakan pajak karbon yang saat ini sedang dalam penggodokan dan dijadwalkan akan diberlakukan pada tahun 2025 mendatang. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk berinvestasi dalam solusi logistik yang berkelanjutan.
Dengan tagline KAI Logistik, ispossible! atau memiliki arti sebagai semua mungkin bersama KAI Logistik. Kami mengundang pelaku usaha di berbagai sektor untuk bersama memprioritaskan pengurangan emisi karbon dan berkontribusi dalam mewujudkan solusi logistik yang efisien dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, tutup Fredi.