Mengenal Mayor Teddy Sekretaris Kabinet Merah Putih, Penerus Pramono Anung
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Mayor Inf Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) Merah Putih 2024-2019. Pengumuman disampaikan Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.
"Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet," kata Prabowo Subianto saat membacakan susunan Kabinet Merah Putih.
Teddy pun dilantik pada Senin (21/10/2024) sore bersama jajaran wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka.
Mayor Teddy yang selama ini dikenal sebagai ajudan Prabowo resmi bertugas sebagai Seskab. Jabatan ini sebelumnya dijalankan oleh Pramono Anung alias Mas Pram selama dua periode pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Profil Mayor Teddy
Teddy Indra Wijaya alias Mayor Teddy lahir di Manado, Sulawesi Utara, 14 April 1989. Orang tuanya merupakan tentara yakni Kolonel Inf (Purn) Giyono dan Mayor Caj (K) Patris RA Rumbayan.
Teddy menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Taruna Nusantara sebelum meneruskan studinya di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 2011. Mayor Teddy juga sempat mengikuti berbagai kursus militer spesialis di Kopassus.
Teddy mengikuti pelatihan di Ranger School Amerika Serikat (AS), sebuah program bergengsi dari Angkatan Darat AS yang bertujuan untuk melatih lulusan US Army Ranger untuk Resimen Ranger ke-75.
Sebelum menjadi ajudan Prabowo, Mayor Teddy terlebih dulu bertugas sebagai asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menjadi asisten ajudan selama periode awal kepemimpinan Jokowi dari 2014 sampai 2019.
Profil Pramono Anung
Sedangkan Sekretaris Kabinet sebelumnya adalah Pramono Anung Wibowo, politisi PDIP kelahiran Kediri, 11 Juni 1963. Dia mulai menjalankan tugas pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak 12 Agustus 2015.
Pada 22 Oktober 2019, Pramono Anung dipilih kembali menjadi Sekretaris Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Pramono Anung menempuh pendidikan sarjana di Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada. Pada 11 Januari 2013, Pramono resmi menyandang gelar doktor Ilmu Komunikasi Politik dari Universitas Padjajaran.
Pada tanggal 2 Januari 2023, Pramono mengeluarkan Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penetapan Kinerja Utama di Lingkup Sekretaris Kabinet.
Pramono juga memulai upaya agar Sekretariat Kabinet tidak menjadi jalur menitipkan kepentingan dengan menerbitkan Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 6 Tahun 2017 tentang Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan pada 2017.
Selama 9 tahun masa kepemimpinan Pramono, Sekretariat Kabinet (Setkab) selalu mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Setkab juga berhasil meraih predikat sangat baik dengan skor 93,58 untuk kinerja anggaran.
Kini, tugas yang selama ini diemban Pramono Anung akan diteruskan oleh Mayor Teddy.