Usai Sapu Jalan Pandanaran, Paguyuban Sapu Jagad Lakukan Deklarasi Dukung Agustin-Iswar
Semarang, iNewsSoloraya.id - Calon Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti atau akrab disapa Mbak Agustin mengungkapka para penyapu jalan merupakan tokoh yang penting bila Semarang mau jadi kota yang dikunjungi banyak orang.
Hal itu disampaikan Mbak Agustin usai kegiatan deklarasi dukung Pasangan Agustin-Iswar yang dilakukan Paguyuban Sapu Jagad,, yang diadakan di Posko Perkasa, Jumat (19/10/2024).
Paguyuban Sapu Jagad tersebut merupakan perkumpulan petugas penyapu jalan di Kota Semarang.
"Penyapu jalan ini merupakan tokoh yang penting kalau kita mau jadi kota yang dikunjungi banyak orang, sekarang memang trennya itu penyapu jalannya sedikit tapi yang buang sampah jumlahnya lebih banyak," ungkap Mbak Agustin.
Melihat para penyapu jalan yang telah berumur, Mbak Agustin ingin mereka harus diperhatikan kesehatannya.
"Para penyapu jalannya sudah sepuh-sepuh itu sehingga harus di rawat kesehatannya, seiring itu kita harus membuat gerakan untuk membuang sampah di tempat sampah supaya kita juga berkontribusi untuk kebersihan dan keindahan kota," tandas calon Wali Kota Semarang yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut.
Belum selesainya secara psikologis masyarakat Semarang membuang sampah ditempanya, menurut Mbak Agustin, membuat para petugas penyapu jalan yang ada di Paguyuban Sapu Jagad tersebut menjadi orang yang penting untuk menjaga kebersihan Kota Semarang.
Deklarasi tersebut, diikuti oleh 400 petugas penyapu jalan.
Mbak Agustin pun mengungkapkan bila dirinya terpilih menjadi Wali Kota Semarang, maka yang akan dilakukannya adalah memahami terlebih dulu kontraprestasi yang mereka dapatkan selama ini.
"Kalau kita lihat tadi, sepuh-sepuh banget kan. Maka akan kita lihat BPJS nya bagaimana, terus pendapatannya bagaimana. Kalau misalnya ada ketentuan bahwa pendapatan itu harus segitu, maka kita harus akan memberikan apalagi kepada mereka ini," bebernya.
Mbak Agustin mengungkapkan banyak program yang diberikan oleh pemerintah yang bisa diakses oleh mereka.
"Apakah mereka masuk di data penduduk yang harus mendapatkan bantuan A B C D E, apakah mereka punya anak, cucu atau apapun yang bisa kita bantu supaya pengeluarannya menjadi berkurang dan kalau bisa pendapatannya menjadi bertambah serta yang lebih penting lagi kesehatannya terjamin," harapnya.
"Tadi ada yang lucu ya, kalau saya lihat usianya lebih tua dari saya tapi saat saya tanya mbah usianya berapa? dia bilang 50 tahun. Aku kaget, kok lebih tua aku. Artinya mereka untuk diri sendiri saja ngga ngerti lho. Pasti usianya saya yakin lebih tua dari saya, itu menurut saya sebuah tanda bahwa dia tidak bisa mengurusi dirinya sendiri sampai lupa ngitung usianya. Itu harus jadi keprihatinan kita," pungkas Mbak Agustin.
Sebelum menyampaikan deklarasi dukungannya kepada pasangan Jagoku Agustin-Iswar (Jaguar), ratusan penyapu jalan tersebut melakukan bersih-bersih di jalan Pandanaran atau tepatnya di sekitar Posko Pemenangan Perkasa.