Jelang Debat Perdana Cagub-Cawagub Jakarta, Ini Persiapan Ridwan Kamil
Terkini | okezone | Sabtu, 5 Oktober 2024 - 21:00
NTT - Gara-gara rebutan lahan sawah, tiga petani tewas ditebas golok. Peristiwa tragis ini menimpa tiga warga Desa Salebang, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Ruteng, Nusa Tenggara Timur.
Ketiga korban yaitu Kostanta (56), Brovinus (37), dan Salvador (46) tewas di sawah setelah berkelahi dengan Stevanus, Danyanus, dan Maxsimus. Bentrokan maut tersebut dipicu rebutan lahan sawah seluas satu hektare.
Kapolres Ruteng AKBP Hambali mengatakan, bentrokan antarwarga ini terjadi pada Jumat (23/1/2009) siang. "Tiga orang tewas dalam kejadian ini. Tiga orang tersangka sudah diamankan polisi," katanya.
Hambali menjelaskan, korban tewas karena ditebas dengan golok saat terjadi perkelahian di sawah. "Mereka bertemu di sawah, cek-cok lalu berkelahi," ujarnya.
Polisi menangkap tiga orang tersangka yaitu Stevanus, Danyanus, dan Maxsimus. Selain korban tewas, dua orang warga lainnya mengalami luka parah akibat bentrokan itu. Keduanya kini dirawat di rumah sakit setempat.
Menurut Hambali, pascabentrokan antarwarga situasi keamanan sudah terkendali. "Situasi sudah kondusif lagi. Aparat kepolisian sudah diturunkan di lokasi dibantu TNI dan Brimob," imbuhnya.
Ketiga korban yaitu Kostanta (56), Brovinus (37), dan Salvador (46) tewas di sawah setelah berkelahi dengan Stevanus, Danyanus, dan Maxsimus. Bentrokan maut tersebut dipicu rebutan lahan sawah seluas satu hektare.
Kapolres Ruteng AKBP Hambali mengatakan, bentrokan antarwarga ini terjadi pada Jumat (23/1/2009) siang. "Tiga orang tewas dalam kejadian ini. Tiga orang tersangka sudah diamankan polisi," katanya.
Hambali menjelaskan, korban tewas karena ditebas dengan golok saat terjadi perkelahian di sawah. "Mereka bertemu di sawah, cek-cok lalu berkelahi," ujarnya.
Polisi menangkap tiga orang tersangka yaitu Stevanus, Danyanus, dan Maxsimus. Selain korban tewas, dua orang warga lainnya mengalami luka parah akibat bentrokan itu. Keduanya kini dirawat di rumah sakit setempat.
Menurut Hambali, pascabentrokan antarwarga situasi keamanan sudah terkendali. "Situasi sudah kondusif lagi. Aparat kepolisian sudah diturunkan di lokasi dibantu TNI dan Brimob," imbuhnya.