Cerita Tetangga Keluarga Bocah Tewas Dilakban di Lebak, Orang Tua Korban Pernah Diancam

Cerita Tetangga Keluarga Bocah Tewas Dilakban di Lebak, Orang Tua Korban Pernah Diancam

Terkini | inews | Jum'at, 20 September 2024 - 10:57
share

CILEGON, iNews.id - Penemuan mayat bocah perempuan dengan wajah ditutup lakban di Pantai Muhara menghebohkan masyarakat Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (19/9/2024). Korban ternyata bocah asal Cilegon yang sempat dilaporkan hilang sejak Selasa (17/9/2024). 

Identitas korban dugaan pembunuhan diketahui berinisial APH, anak sulung dari Andre Primario Herlan dan Amelia warga Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon. 

Keluarga korban tinggal di sebuah rumah kontrakan milik Gimin. Dalam pengakuan sang pemilik kontrakan, keluarga korban dikenal baik dan harmonis terhadap para tetangga. Mereka sudah tinggal mengontrak di tempatnya sekitar 6 tahun.

"Keluarganya baik, gak ada keributan. Anaknya juga (korban) baik, pintar, cerdas, ceria," ujar Gimin kepada awak media, Jumat (20/9/2024).

Gimin juga mengaku terkejut mendengar peristiwa penemuan mayat korban. Apalagi selama ini tidak pernah ada keributan dengan orang lain di kontrakan.

Sementara Hanifah seorang tetangga korban menceritakan, sebelum kejadian orang tua korban sempat mendapatkan teror dari orang misterius melalui pesan singkat WhatsApp (WA).

"Ngancem mau nyulik anaknya. Mau cacatin Ibu sama Bapak korban,” ujar Hanifah.

Menurutnya, ancaman itu diduga dikirim salah satu nasabah Amelia yang notabene memiliki usaha kredit barang.

"Mamah korban ini kan sering ngutangin barang. Istilahnya kredit gitu. Kayanya sih diduga itu pesan ancaman mungkin sakit hati," katanya.

Topik Menarik