Profil Mohammad Gudono, Ayah Erina Gudono Guru Besar UGM yang Mengabdi Lebih dari 25 Tahun
Sosok Mohammad Gudono tentu sudah tidak asing lagi bagi sebagian sivitas akademika Universitas Gadjah Mada ( UGM ). Mendiang ayah Erina Gudono ini tercatat pernah menjadi Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis di kampus tersebut.
Selain itu, Mohammad Gudono juga diketahui sebagai besan dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Status ini didapat setelah putrinya, Erina Gudono, menikah dengan putra bungsu Jokowi, yakni Kaesang Pangarep.
Lebih jauh, seperti apa sebenarnya sosok dari Mohammad Gudono ini? Berikut ulasan profilnya yang bisa disimak.
Profil Mohammad Gudono
Prof. Dr. Mohammad Gudono, MBA adalah ayah dari Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM).Mengutip informasi dari laman UGM, Gudono lahir di Semarang, 26 Mei 1963. Riwayat pendidikannya bisa ditelusuri dari Sarjana di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (dulu Fakultas Ekonomi) UGM, lalu pendidikan Master di Murray State University di Kentucky, Amerika hingga pendidikan Doktoral di Temple University, Pennsylvania, Amerika.
Prof. Gudono sendiri disebutkan sudah mengabdikan diri lebih dari 25 tahun di UGM. Pada 1 Desember 2011, ia diangkat menjadi Guru Besar di kampus tersebut.
Sepanjang pengabdiannya, Gudono telah menempati beberapa jabatan fungsional dan struktural. Di antaranya sebagai Wakil Rektor bidang Administrasi dan Pengembangan SDM UGM periode 2002-2004, Ketua Pengelola Program Magister Akuntansi (MAKSI) FEB UGM pada 2013-2015 hingga Ketua Program Sarjana Akuntansi FEB UGM pada 2016 hingga wafatnya.
Selain itu, Prof Gudono juga menerima sejumlah penghargaan semasa hidupnya. Sebut saja seperti Satyalancana Karya Satya XX tahun dari Presiden SBY pada 2013 dan Piagam Penghargaan Kesetiaan 25 Tahun dari Rektor UGM pada 2013.
Beralih pada kehidupan pribadinya, Prof Gudono memiliki seorang istri bernama Sofiatun Gudono. Keluarganya dikaruniai 4 anak, yakni Allen Gudono, Nadya Gudono, Erina Gudono, dan Shania Gudono.
Pada akhir hayatnya, Mohammad Gudono wafat pada 23 Juli 2016 di usia 54 tahun. Ia menghembuskan napas terakhir pukul 03.00 WIB akibat serangan jantung di RSCM Jakarta.