6 Fakta Pembunuh-Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan, Nomor 4 Ditangkap Hanya Pakai Kolor Hijau

6 Fakta Pembunuh-Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan, Nomor 4 Ditangkap Hanya Pakai Kolor Hijau

Terkini | inews | Jum'at, 20 September 2024 - 07:42
share

PADANG PARIAMAN, iNews.id - Pelarian Indra Septiarman (26) pemerkosa dan pembunuh gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) berakhir. Dia ditangkap polisi setelah 11 hari diburu di kawasan Padang Kabau Kayu Tanam, Kamis (19/9/2024) sore.

Penangkapan dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan dari warga terkait lokasi persembunyian tersangka. Berikut ini sejumlah fakta yang telah dirangkum iNews dalam kasus menghebohkan warga Padang Pariaman sepekan terakhir ini.

6 Fakta Penangkapan Pemerkosa-Pembunuh Gadis Penjual Gorengan:

1. Kronologi Penangkapan

Proses penangkapan Indra Septiarman penuh drama. Selama 11 hari dikepung dan berulang kali dipergoki warga, Indra tak kunjung tertangkap.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol mengatakan,tersangka ditangkap petugas dan warga saat bersembunyi di loteng rumah kosong kawasan Padang Kabau Kayu Tanam.

Tersangka ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB saat bersembunyi di atas loteng pondok yang selama ini menjadi tempat persembunyiannya, ujar Kapolres Kamis (19/9/2024).

2. Akui Perkosa dan Bunuh Korban

Kapolres mengungkapkan, tersangka Indra Septiarman mengakui telah membunuh dan memerkosa korban NKS (18) gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman. Pengakuan itu disampaikan tersangka usai diperiksa polisi di Mapolres Padang Pariaman.

Tersangka IS mengakui perbuatannya melakukan pembunuhan dan perkosaan terhadap korban, kata Kapolres.

3. Warga Penasaran Datangi Kantor Polisi

Penangkapan Indra menghebohkan warga setempat. Mereka berbondong-bondong untuk melihat langsungwajah pembunuh gadis penjual gorengan.

Dalam video yang diterima iNews, tampak tersangka tidak mau keluar dari tempat persembunyiannya dan menolak turun dari loteng pondok milik warga.

Petugas kemudian menurunkan paksa dengan cara menarik kaki dan celana hingga tersangka terjatuh. Ulah tersangka yang menolak ditangkap menuai emosi warga yang turut menyaksikan penangkapan. Mereka lalu ikut dengan polisi membawa tersangka menuju Mapolres.

4. Ditangkap Hanya Pakai Kolor Hijau

Ada hal tak lazim selama pengejaran hingga penangkapan Indra. Beberapa kali dia terlihat warga di pondok hanya memakai celana dan tanpa baju.

Bahkan saat ditangkap,Indra terlihat hanya mengenakan celana kolor hijau dan telanjang dada di pondok milik warga. Dari foto yang beredar dia terlihat dikeler petugas dengan tangan diborgol.

Penangkapan ini berawal dari kecurigaan warga karena pondok rumah tersebut terkunci dari dalam. Petugas kemudian memeriksa rumah dari luar dan mengobrak-abriknya hingga diketahui jika tersangka sembunyi di atas loteng.

5. Ada Dugaan Tersangka Lain

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir tak menampik ada dugaan keterlibatan tersangka lain selain Indra. Namun hal itu masih dalam proses penyelidikan.

Menurutnya, penyidik baru menetapkan satu tersangka kasus pembunuhan gadis penjual gorengan. Saat ini, tersangka masih diperiksa intensif penyidik untuk mengungkap kemungkinan ada tersangka lain.

(Tersangka IS) masih diperiksa intensif. (Ada) Kemungkinan keterlibatan pihak lain baik dalam pembunuhan, perkosaan dan membantu pelarian selama 11 hari ini, kata Kapolres.

6. Keluarga Ingin Indra Dihukum Setimpal

Keluarga NKS (18) gadis penjual gorengan berharap agar tersangka pembunuhan dihukum seberat-beratnya. Sebab dia telah menghilangkan nyawa dan membuat keluarga kehilangan sosok anak kebanggaan mereka.

Harapan kami dari keluarga, tersangka ini dihukum dengan hukuman setimpal, ujar paman korban, Nazarudin.

Dia menuturkan, dari informasi warga, tersangka sering membeli gorengan korban yang menjajakannya dengan berkeliling kampung.

Informasinya, saat korban dinyatakan hilang Jumat, 4 September lalu melewati warung tempat tersangka bisa nongkrong. Tersangka ini sering beli gorengan korban, tapi tidak saling kenal , katanya.

Diketahui, korbanNia Kurnia Sari seorang gadis berusia 18 tahun yang sehari-hari berjualan gorengan di Padang Pariaman, Sumbar ditemukan tewas terkubur di lahan perkebunan pada 8 September 2024. Nia sebelumnya dinyatakan hilang sejak 6 September 2024.

Jasadnya ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan tangan terikat terkubur sedalam satu meter. Polisi masih menyelidiki motif di balik pembunuhan ini dan menetapkan tersangka. Setelah 11 hari penyelidikan, tersangka akhirnya ditangkap.

Topik Menarik