Nestapa ASN di Pandeglang Terjerat Pinjol Gegara TPP Dipotong

Nestapa ASN di Pandeglang Terjerat Pinjol Gegara TPP Dipotong

Terkini | okezone | Senin, 16 September 2024 - 19:35
share

PANDEGLANG - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, mulai mengeluh masalah perekonomian seiring adanya kebijakan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Bahkan beberapa diantara mereka terpaksa melakukan pinjaman online (Pinjol) hingga menggadaikan aset berupa kendaraan. Barang tentu, tujuannya untuk menutupi kebutuhan hidup.

"Temen-temen saya juga banyak yang melakukan pinjaman online," kata ASN yang enggan disebut namanya kepada awak media, Senin (16/9/2024).

Pemotongan TPP tersebut tertuang dalam surat Keputusan Bupati (Kepbup) nomor 900.1/Kep. 337-Huk/2024. Dalam surat dikeluarkan tanggal 8 Juli 2024 itu, TPP di Pandeglang dipangkas sebesar 50.

Menurut dia, pinjol menjadi solusi untuk menutupi kebutuhan setelah sejumlah ASN melakukan pinjaman serupa ke Bank pemerintah.

"Karena kan udah pinjam juga ke BPR, BJB. Jadi itu alasan pinjam online," katanya.

ASN lainnya mengaku telah menggadaikan mobil untuk menutupi kebutuhan anak kuliah di luar Pandeglang. "Kalau mobil digadaikan udah lama, karena awal tahun ini TPP itu telat dibayar hingga berbulan-bulan, nah sekarang malah dipotong," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta menjelaskan pemotongan itu menyesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah.

Kata Fahmi, selama ini Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengeluarkan anggaran sekitar Rp 16 miliar per bulan untuk membayar gaji dan tunjangan para pegawai.

"Tahun ini kita banyak pengeluaran, PAD kita belum maksimal sehingga kita harus benar-benar mengatur keuangan," katanya.

Topik Menarik