Kesaksian Warga Detik-Detik KA Walahar Anjlok di Purwakarta, Diawali Suara Gemuruh

Kesaksian Warga Detik-Detik KA Walahar Anjlok di Purwakarta, Diawali Suara Gemuruh

Terkini | inews | Minggu, 15 September 2024 - 15:39
share

PURWAKARTA, iNews.id – Kereta api (KA) Walahar relasi Purwakarta-Cikarang anjlok di KM 96 Blok Cibungur, Kabupaten Purwakarta, Minggu (15/9/2024). 

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, namun arus lalu lintas kereta Bandung-Jakarta terganggu karena harus menggunakan satu jalur. Namun sejauh ini informasi dari PT KAI tidak ada pembatalan jadwal kereta api.

Diperoleh informasi, KA Walahar merupakan kereta lokal jurusan Purwakarta-Cikarang. KA tersebut membawa 7 gerbong dan tengah melakukan perjalanan dari Purwakarta menuju Cikarang. 

Dalam perjalanan, salah satu gerbong kereta tersebut anjlok keluar dari jalur rel dan terseret sejauh sekitar 100 meter.

Gerbong yang anjlok adalah bagian belakang atau gerbong mesin disel pembangkit listrik.

Saksi mata, Yandi menuturkan, saat kejadian terdengar suar gemuruh keras dan getaran seperti gempa bumi sehingga warga sempat kaget.

“Suaranya keras serta ada getaran seperti ada gempaa bumi,” ucapnya. 

Penumpang KA Walahar, Rosi menuturkan, peristiwa itu terjadi saat KA baru keluar dari Stasiun Purwakarta. Dia pun harus menunggu di Stasiun Sibungur untuk melanjutkan perjalanan ke Karawang.

“Keretanya baru jalan dari Stasiun Purwakarta terus ada yang anjlok,” ucapnya.

Saat ini kereta dengan 6 gerbong melanjutkan perjalanan ke Cikarang. Sedangkan gerbong yang anjlok sedang dilakukan penanganan oleh PT KAI Daop 2 Bandung.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi mengatakan, PT KAI meminta maaf atas peristiwa KA Commuter Line Walahar Ekonomi (KA 317) relasi Purwakarta–Cikarang anjlok.

“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan kereta api akibat adanya kejadian ini,” ujarnya.

Dia memastikan seluruh penumpang dan kru selamat. Lokasi kejadian juga masih bisa dilalui kereta lain. 

Akibat kejadian ini, kata dia, perjalanan KA Commuter Line Walahar sempat terhenti sejenak untuk memastikan kondisi dari seluruh rangkaian.

“Para penumpang dan kru KA Walahar selamat, serta perjalanan di wilayah tersebut masih bisa dilalui karena masih terdapat satu jalur yang masih digunakan,” ujarnya.

Dia memastikan rangkaian kereta telah melanjutkan perjalanan ke Stasiun Cibungur dengan meninggalkan kereta pembangkit untuk dievakuasi tim teknis PT KAI Daop 2 Bandung dan PT KCI.

“Saat ini, PT KAI Daop 2 Bandung sedang fokus untuk melakukan evakuasi rangkaian di petak jalan tersebut dengan menyiapkan kereta penolong dan tim evakuasi,” tutur dia.

Topik Menarik