Gen Z-Milenial Dominasi Pemilih, Begini Peta Dukungannya di Pilkada Kaltim 2024

Gen Z-Milenial Dominasi Pemilih, Begini Peta Dukungannya di Pilkada Kaltim 2024

Terkini | okezone | Sabtu, 14 September 2024 - 19:17
share

JAKARTA - Hasil riset Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) mengungkapkan fakta bahwa suara pemilih dari Generasi Z dan Milenial sangat dominan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024. Jumlah pemilih dari dua generasi ini mencapai sekitar 61 dari total pemilih di Kaltim.

Survei LPMM melibatkan 1.500 responden, terdiri dari 600 responden Gen Z dan 900 responden Milenial, tersebar secara proporsional di seluruh wilayah Kaltim. Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode cluster sampling, dengan margin of error sebesar 2,53 dan tingkat kepercayaan 95.

Dalam rentang waktu 2-12 September 2024, data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka dan pengisian kuesioner. Hasilnya, pasangan calon Rudy Mas'ud-Seno Aji didukung 60,4 Gen Z dan Milenial 62,7. Sementara, pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi mendapatkan 30,1 dari Gen Z dan 29,6 dari Milenial.

Direktur Eksekutive LPMM Alamsyah Wijaya menjelaskan, pasangan Rudy-Seno mendapatkan dukungan lebih banyak dari kedua generasi tersebut karena visi yang dianggap inovatif dan relevan. Faktor lain, Rudy adalah pengusaha sukses dan politisi muda dari kalangan Milenial, serta Seno Aji merupakan figur berpengalaman dari Generasi X.

Pasangan ini dipandang akan membawa perubahan terutama dalam sektor industri kreatif, pengembangan UMKM, serta bisnis startup. Generasi muda, terutama Gen Z, memiliki ketertarikan kuat terhadap program-program inovatif yang menyasar sektor kreatif dan UMKM, ucapnya.

Lebih dari sekadar pilihan politik, lanjutnya, survei ini menunjukkan adanya gelombang perubahan besar yang sedang digerakkan oleh generasi muda. Dalam temuan lain, survei mengungkap bahwa sebanyak 88,7 responden Gen Z, yang didominasi oleh pemilih pemula, memiliki harapan yang sangat tinggi terhadap calon pemimpin Kaltim.

Mereka menginginkan pemimpin yang netral, pro-rakyat, dan mampu menciptakan terobosan baru yang berdampak langsung bagi generasi muda. Hasil survei juga menunjukkan bahwa generasi Milenial, yang cenderung lebih pragmatis dan skeptis, tetap memberikan dukungannya di Pilkada 2024.

"Dengan alasan bahwa mereka melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam terhadap rekam jejak kandidat dan dampak Pilkada sebelumnya terhadap Kaltim," kata Alamsyah.

Yang menarik, sambungnya, survei juga menemukan bahwa 66,4 responden Milenial dan 62,7 responden Gen Z sudah mantap dengan pilihan mereka, meskipun sebagian kecil masih terbuka untuk berubah. Ini menunjukkan bahwa mayoritas pemilih muda sudah memiliki preferensi politik yang kuat dan keyakinan terhadap calon yang mereka anggap mampu membawa perubahan nyata.

"Kesimpulan hasil survei LPMM memberikan gambaran bahwa Generasi Z dan Milenial bukan sekadar pemilih pasif, melainkan penggerak utama yang akan menentukan hasil Pilgub Kaltim 2024. Dengan kontribusi suara yang mencapai 61 dari total pemilih, kedua generasi ini memiliki potensi luar biasa untuk mengubah lanskap politik Kaltim," kata Alamsyah.

Topik Menarik