Kemlu Pulangkan WNI Asal Jember Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memulangkan warga negara Indonesia (WNI) berinisial SBB kepada keluarganya di Jember, Jawa Timur, Rabu (11/9/2024). SBB merupakan tersangka pembunuhan dan sempat terancam hukuman mati.
SBB sempat diproses di pengadilan wilayah Riyadh. Kemlu dengan tim hukum berhasil membebaskannya dari ancaman hukuman mati.
Informasi kasus hukum SBB, diterima Kemenlu sejak September 2023. KBRI Riyadh berkoordinasi dengan polisi, jaksa dan pengadilan di Arab Saudi.
"Secara internal, KBRI Riyadh membentuk tim advokasi yang beranggotakan diplomat, pengacara, serta penerjemah untuk melakukan telaah hukum, pengumpulan bukti, menyusun nota pembelaan, serta melakukan pendampingan sidang," tulis keterangan resmi Kemlu seperti dilihat, Jumat (13/9/2024).
Tim bantuan hukum Kemlu mengikuti 23 kali sidang dalam kurun waktu 11 bulan. Keluarga WNI tersebut juga terus diajak berkomunikasi.
"Termasuk kunjungan ke rumah keluarga SBB di Jember sebanyak dua kali, serta korespondensi diplomatik sebanyak tiga kali," jelasnya.
Melalui serangkaian sidang, SBB dari dibebaskan tuntutan hukuman mati pada 24 Maret 2024. Putusan tersebut kemudian diperkuat oleh Hakim Pengadilan Banding pada tanggal 7 Mei 2024.
SBB dinyatakan bersalah atas keterangan yang tidak konsisten dengan hukuman selama setahun. Setelah selesai menjalani sidang, KBRI Riyadh telah memulangkan SBB pada 8 September 2024. Dia lalu diserahkan kepada keluarga pada 11 September 2024.
SBB diketahui bekerja di Arab Saudi secara ilegal pada tahun 2022 melalui calo dengan visa kunjunga. Dia dipekerjakan sebagai penata laksana rumah tangga.
Kemlu telah membebaskan 25 orang WNI dari ancaman hukuman mati sepanjang Januari-Juli 2024. Mayoritas kasus itu tercatat di Malaysia. Pemerintah juga sedang menangani 155 WNI terancam hukuman mati.