HIPMI-BTN Dorong Anak Muda Jadi Pengembang Properti
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bidang V yang diketuai Mufti Anam, bersama Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar "Program Mini MBA In Property". Kegiatan ini bertujuan mencetak pengembang perumahan dari kalangan milenial agar program pemerintah menyediakan rumah bagi rakyat dapat tercapai.
Kegiatan yang digelar di gedung Srijaya Surabaya ini diminati oleh pengusaha muda yang bergerak di bidang properti. Tercatat semua peserta menyimak dan antusias pada materi pembiayaan properti dari Direktur Assets Management BTN Elizabeth Novie Riswanti.
Wakil Bendahara Umum (Wabendum) BPP HIPMI Margaret Srijaya mengatakan, pelatihan ini merupakan program turunan dari BPP HIPMI dan BTN dan ternyata diminati oleh pengusaha muda dari berbagai daerah. Pelatihan ini juga akan digelar di 5 daerah seperti Medan, Makassar, Banjarmasin, Bali dan Jawa Barat.
"Kalau misalnya satu tahun kita bisa bikin 5-7 program kan itu otomatis itu sudah ratusan developer milenial dari HIPMI yang nantinya kita harapkan bisa berimbas positif kepada ekosistem dan pengembangan dunia properti di Indonesia," terangnya, Kamis, (12/8/2024).
Direktur Assets Management BTN Elizabeth Novie Riswanti menambahkan, BTN ingin membina dan mengembangkan developer muda agar target pemerintah dapat menyediakan perumahan skala subsidi hingga rumah mewah bagi masyarakat bisa terpenuhi. Hingga September 2024, BTN telah menyalurkan pembiayaan perumahan sekitar 70 persen dari target 200 ribu perumahan. "Bahkan kalau subsidi ini sudah habis kuotanya, jadi kita yakin tercapai," tuturnya.
Sedangkan terkait target pembiayaan perumahan pada tahun 2025, Elizabeth optimis BTN bisa meningkatkan dari 200 ribu menjadi 300 ribu unit. "Yang memberikan kredit ini bukan cuma BTN, kan BRI juga ada KPR, BNI juga ada, memang paling besar kita," sebutnya.
Sekretaris umum BPD HIPMI Jatim Endra Brahmantya menyambut baik bahwa Jawa Timur menjadi tuan rumah untuk melatih developer muda, karena kebutuhan properti di Jawa Timur cukup tinggi. "Teman-teman HIPMI di daerah kan banyak, jadi tahu potensi lahan yang memang bisa digarap untuk menjadi sektor properti di daerah masing-masing," katanya.