BMKG: Jakarta Dekat Sumber Gempa Zona Megathrust Selat Sunda, Potensi Kekuatan M8,7 

BMKG: Jakarta Dekat Sumber Gempa Zona Megathrust Selat Sunda, Potensi Kekuatan M8,7 

Terkini | inews | Selasa, 10 September 2024 - 17:25
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan Jakarta merupakan daerah yang berada dekat sumber gempa zona megathrust di Selat Sunda. Potensi guncangan dengan kekuatan magnitudo 8,7.

“Kalau kita berbicara terkait Jakarta ya, jadi Jakarta itu dekat dengan jika dikaitkan dengan gempa megathrust, Jakarta ini dekat dengan sumber megathrust yang ada di Selat Sunda,” ujar Penanggung Jawab Tim Diseminasi Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Septa Anggraini dalam dialog Kesiapsiagaan Provinsi DKI Jakarta Terhadap Ancaman Gempa Bumi Megathrust, di Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Septa mengungkapkan skenario para pakar bahwa gempa megathrust di Selat Sunda bisa berpotensi dengan kekuatan M8,7. Gempa terakhir di zona megathrust Selat Sunda tercatat terjadi pada tahun 1757 lalu. 

“Nah terakhir gempa ini terjadi 1757, nah catatan kita itu ini menjadi tantangan ya, menjadi tantangan, kita itu baru punya catatan gempa di megathrust ini 1757, selama 200 tahun yang lalu," katanya.

Septa pun membandingkan Indonesia dengan Jepang. Jepang telah memiliki catatan sejarah gempa hingga 1.000 tahun yang lalu dan Indonesia baru sekitar 200 tahun lalu.

“Jadi sebelum sebelum itu kita belum punya catatan sejarahnya. Jadi kita belum bisa melihat perilaku gempa ini seperti Jepang. Jepang itu bahkan 1000 tahun yang lalu, sekitar di tahun 600 itu sudah ada catatan gempanya. Nah terakhir di Selat Sunda ini terjadi gempa pada tahun 1757 dengan kekuatan 7,5,” katanya.

Septa kembali menegaskan bahwa tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadi pastinya gempa. Bahkan, negara maju seperti Jepang pun tidak bisa memprediksi kapan gempa terjadi. 

“Teknologinya maju seperti Jepang itu tidak bisa memprediksi kapan terjadi pastinya gempa. Nah potensi-potensi itu ada nyata, nyata,” katanya.

Topik Menarik