Langka, Bos Badan Intelijen AS dan Inggris Kompak Serukan Gencatan Senjata di Gaza
LONDON, iNews.id - Direktur badan intelijen Amerika Serikat CIA dan mitranya dari Inggris MI6 membuat penyataan bersama yakni menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Mereka menegaskan akan bekerja tanpa henti untuk mewujudkan gencatan senjata di Gaza.
Direktur CIA William Burns dan Kepala MI6 Richard Moore, dalam pernyataan bersama sangat langka yang dirilis akhir pekan, mengatakan kedua pihak sepakat memanfaatkan saluran intelijen untuk mendorong de-eskalasi lebih keras lagi.
Dua pejabat menegaskan, gencatan senjata dalam perang Israel melawan Hamas bisa mengakhiri penderitaan dan hilangnya nyawa warga sipil Palestina yang mengerikan. Selain itu penghentian permusuhan berdampak pada pembebasan sandera Israel yang telah hidup dalam kekangan selama 11 bulan.
Burns sebenarnya terlibat dalam upaya negosiasi gencatan senjata Israel-Hamas yang sudah berlangsung beberapa putaran. Dia beberapa kali melakukan perjalanan ke Mesir dan Qatar untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi dengan pejabat dua negara Arab tersebut.
Namun sejauh ini belum ada kesepakatan yang dihasilkan, meskipun para pejabat AS selalu mendengung-dengungkan kesepakatan sudah dekat.
Presiden AS Joe Biden mengatakan hanya beberapa masalah lagi yang belum terselesaikan. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolaknya dengan mengatakan laporan mengenai adanya terobosan dalam kesepakatan sama sekali tidak akurat.
AS dan Inggris sama-sama sekutu dekat Israel, meski berbeda pendapat dalam pendekatan terhadap negara Yahudi itu. Washington terus menerus mengirim senjata ke Israel, sementara Inggris, meski tak seluruhnya, menerapkan penghentian izin ekspor senjata karena berpotensi digunakan untuk melanggar hukum internasional.