Adakan Kegiatan Rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024, Sat Polairud Lakukan Cooling System

Adakan Kegiatan Rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024, Sat Polairud Lakukan Cooling System

Terkini | dumai.inews.id | Senin, 9 September 2024 - 09:50
share

DUMAI - Sat Polairud Polres Dumai melaksanakan kegiatan Cooling System yang bertempat di Masjid Taufiqiyah, Jl. Tenaga, Kel. Dumai Kota, Kecamatan Dumai Kota, (09/09/2024). Kegiatan ini diadakan dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kanit Gakkum Sat Polair, IPDA H. Pasaribu, S.H., bersama anggota Sat Polairud lainnya, termasuk Bripka Rico, Bripka I.S. Ritonga, Brigadir Julius Mekha, dan Brigadir Fandi Kurnia.

Selain itu, juga turut serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga setempat, seperti Amrizal, M. Anwar, Jamil, dan Sulaiman.

Dalam kegiatan tersebut, Kanit Gakkum IPDA H. Pasaribu memberikan arahan penting mengenai partisipasi masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama Pemilu 2024.

"Kami mengundang semua tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat umum untuk bersama-sama menjaga keamanan di wilayah pesisir pantai dan kota Dumai. Partisipasi aktif Anda sangat diperlukan untuk menciptakan Pemilu yang damai dan tertib," ungkap Pasaribu.

Lebih lanjut, IPDA Pasaribu menegaskan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menghadapi tantangan Pemilu.

"Kami berharap kerjasama ini dapat memperkuat keamanan di lingkungan sekitar, terutama dalam meminimalisir isu-isu provokatif dan potensi konflik. Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga ketertiban selama tahapan Pemilu," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pasaribu juga meminta masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

"Kami mengingatkan agar tidak terprovokasi oleh berita bohong atau hoax, ujaran kebencian, dan isu SARA. Penting untuk menyaring informasi yang diterima dan tidak terpengaruh oleh berita yang dapat memecah belah persatuan," kata Pasaribu.

Selain itu, IPDA Pasaribu menekankan penolakan terhadap praktek politik uang.

"Politik uang atau money politic merupakan tindakan yang merusak demokrasi. Kami meminta agar masyarakat menolak praktek tersebut dan menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 dengan bijak," imbuhnya.

Dalam diskusi yang diadakan, para tokoh masyarakat dan tokoh agama menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Sat Polairud. Mereka siap membantu meminimalisir isu-isu yang dapat memicu konflik dan berkomitmen untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama pemilihan kepala daerah.

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya kesepakatan antara aparat keamanan dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman.

"Kami siap mendukung Sat Polairud dan Polres Dumai dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu 2024," kata salah satu tokoh agama, M. Anwar.

Selain itu, para tokoh juga sepakat untuk mengantisipasi potensi konflik dan mengurangi perpecahan di masyarakat.

"Kami akan berupaya keras untuk mengedukasi masyarakat dan mencegah terjadinya konflik yang dapat mengganggu jalannya Pemilu," ujar Amrizal, salah satu tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan Cooling System ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, serta memastikan bahwa Pemilu 2024 di Dumai berjalan dengan aman dan damai.

Topik Menarik