Pramono Tak Janjikan Program Bombastis di Jakarta: 5 Tahun Tidak Cukup
JAKARTA, iNews.id - Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung tak menjanjikan program-program bombastis di Jakarta. Menurutnya, program besar tidak bisa diselesaikan dalam satu periode jabatan atau lima tahun.
Oleh karena itu, dia dan Rano Karno memilih mencanangkan program yang langsung dapat dirasakan kelompok menengah ke bawah.
"Jadi sekali lagi kami mengatakan, kami tidak akan melakukan hal-hal yang bersifat bombastis, lima tahun tidak cukup untuk melakukan itu," kata Pramono di Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024).
Pramono mencontohkan program pembangunan giant sea wall di Jakarta Utara yang hingga kini belum rampung.
Dia mengaku lebih memprioritaskan program-program seperti hunian hingga transportasi umum. Kemudian juga ada program bedah rumah.
"Kami menganggap bahwa menyelesaikan program di bawah (akar rumput) itu menjadi lebih penting, termasuk hunian padat penduduk, transportasi di bawah, kemudian rumah-rumah, bedah rumah untuk perbaikan," katanya.
Sebelumnya, Pramono memastikan akan melanjutkan program Rusun Superblok yang pernah digagas mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Program ini diketahui sempat tertunda.
"Program Rusun Superblok yang dirancang oleh Pak Ahok luar biasa, tapi sayang tidak bisa selesai karena peristiwa politik yang keras waktu itu. Kalau saya terpilih, program ini akan dilanjutkan, kata Pramono.