Siswa SMA di AS Tembak Mati 4 Teman dan Gurunya di Sekolah
ATLANTA, iNews.id - Seorang siswa SMA di Georgia, Amerika Serikat, menembak mati empat teman dan gurunya di sekolah, Rabu (4/9/2024). Sembilan orang lainnya juga luka dalam insiden itu di Winder, Georgia, tersebut.
Direktur Biro Investigasi Georgia Chris Hosey menyebutkan pelaku teridentifikasi sebagai Colt Gray, siswa di sekolah bernama SMA Apalachee tersebut. Gray langsung ditangkap polisi, namun motif sebenarnya dari penembakan belum diungkap para penyelidik. Pihak berwenang juga tidak menyebutkan jenis senjata yang digunakan dalam penembakan tersebut.
"Apa yang kita lihat di belakang kita adalah hal yang jahat," kata Sheriff Jud Smith, dalam konferensi pers singkat di halaman sekolah.
Dia menambahkan, deputinya dengan cepat merespons penembakan tersebut setelah mendapat panggilan tentang penembakan aktif sekitar pukul 10.20 waktu setempat. Pelaku ditangkap seorang deputi masih di TKP tanpa perlawanan.
Stasiun televisi lokal merilis gabar situasi di lokasi kejadian tak lama setelah penembakan. Para orang tua antre di luar sekolah untuk menjemput anak-anak mereka. Sekolah tersebut memulai tahun ajaran baru pada 1 Agustus setelah libur musim panas.
Seorang siswa yang menjadi saksi, Sergio Caldera, mengatakan dia sedang berada di kelas kimia saat mendengar suara tembakan.
Dia mengatakan kepada ABC, gurunya membuka pintu lalu menyuruh para siswa menutupnya kembali karena ada penembakan. Setelah itu ada suara seseorang menggedor pintu kelas sembari berteriak beberapa kali meminta pintu dibuka.
Saat ketukan berhenti, dia kemudian mendengar beberapa kali tembakan dan suara jeritan. Tak lama setelah itu, para siswa dievakuasi ke lapangan sepak bola sekolah.
Presiden Joe Biden telah diberi pengarahan mengenai penembakan itu dan akan terus berkoordinasi dengan pejabat federal, negara bagian, dan lokal.
"Jill dan saya berduka cita atas mereka yang nyawanya terenggut karena kekerasan senjata yang tidak masuk akal serta memberikan perhatian kepada semua korban terdampak," kata Biden, seraya menyerukan Partai Republik untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat untuk meloloskan undang-undang keamanan senjata.
Wakil Presiden Kamala Harris yang juga capres dari Partai Demokrat menyebut penembakan itu sebagai tragedi yang tidak masuk akal.
Capres Partai Republik Donald Trump mengatakan menyampaikan duka cita kepada para korban dan orang-orang terdampak oleh peristiwa tragis di Winder.
"Anak-anak yang kita sayangi ini telah direnggut dari kita terlalu cepat oleh monster yang sakit dan gila, katanya.