Kronologi Kecelakaan Beruntun di Koja, Sopir Truk Diduga Alami Serangan Jantung

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Koja, Sopir Truk Diduga Alami Serangan Jantung

Terkini | okezone | Rabu, 4 September 2024 - 23:51
share

JAKARTA - Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Donni Bagus Wibisono menjelaskan terkait kronologi kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tangki pengangkut Bahan Bakar Gas (BBG). Dugaan awal, penyebab kecelakaan beruntun di depan SPBU Walang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, diduga sopir truk tangki mengalami serangan jantung

"Pengemudi mengalami serangan jantung, ini dugaan awal," kata Donni di lokasi kejadian, Rabu malam, (4/9/2024). 

Namun, kata Donni, penyebab kecelakaan akan terungkap setelah pihaknya melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

"Nanti lebih detilnya disampaikan setelah penyelidikan lebih lanjut," kata Donni. 

Donni pun belum bisa merinci jumlah korban yang terlibat dalam kecelakaan itu. Dirinya hanya memastikan ada dua rumah sakit yang menjadi rujukan para korban. 

"Ada yang dibawa ke RSCM untuk korban meninggal dunia dan RS Koja untuk korban selamat," kata Donni. 

Kecelakaan beruntun di depan SPBU Walang itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Sebuah truk tangki yang sedang melaju dari arah Simpang Semper menuju jalan Yos Sudarso tiba-tiba menabrak sejumlah kendaraan. 

"Ada tiga motor, satu angkutan umum dan satu mobil pick up yang ditabrak," kata Donni. 

 

Video kecelakaan itu tersebar di sejumlah grup percakapan. Video berdurasi 1 menit 10 detik itu menampilkan kondisi truk tangki berwarna biru sudah teronggok dengan kondisi menabrak tembok rumah. Di kolong truk terdapat kendaraan dan korban yang terjepit.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun melibatkan truk tangki bahan bakar gas (BBG) dan sejumlah kendaraan lain di kawasan Plumpang, Jakarta Utara. Terbaru, lima orang dilaporkan meninggal dunia dan tujuh orang terluka.

“Lima orang meninggal dunia. Untuk (korban) Lina Ruslina dievakuasi dari bawah mobil dalam keadaan kritis. Saat dibawa menggunakan ambulans swasta Restu Doa meninggal dalam perjalanan. Selanjutnya, pihak keluarga dari korban meminta dibawa kediaman Gunung Sahari,” kata Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman

Topik Menarik