Waduh, Hampir 40.000 Orang Warga Jepang Ditemukan Meninggal Dunia Sendirian di Rumah

Waduh, Hampir 40.000 Orang Warga Jepang Ditemukan Meninggal Dunia Sendirian di Rumah

Terkini | okezone | Rabu, 4 September 2024 - 16:45
share

Badan Kepolisian Nasional Jepang mencatat selama enam bulan pertama di tahun 2024, terdapat hampir 40 ribu orang meninggal dunia di rumah. Lebih dari 70 persen dari mereka yang meninggal berusia 65 tahun ke atas.

Dikutip BBC, data detil orangtua yang meninggal berjumlah 37.227 orang. Sebanyak 40 persen di antaranya meninggal sendirian di rumah dan ditemukan sehari kemudian. Laporan kepolisian mengungkapkan juga 3.939 jenazah ditemukan lebih dari sebulan setelah kematian, dan 130 di antaranya baru ditemukan setelah setahun.

Kelompok usia yang paling banyak ditemukan meninggal adalah mereka berusia 85 tahun ke atas dengan jumlah mencapai 7.498 jenazah. Kelompok berikutnya adalah usia 75-79 tahun dengan 5.920 jenazah, dan kelompok usia 70-74 tahun menyumbang 5.635 jenazah yang ditemukan.

Menurut jaringan televisi publik Jepang (NHK), Badan Kepolisian akan menyerahkan temuan ini kepada kelompok pemerintah yang sedang menyelidiki kematian tanpa pengawasan.

Awal tahun ini, Institut Nasional Jepang untuk Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial memperkirakan jumlah warga lanjut usia 65 tahun ke atas yang tinggal sendirian mencapai 10,8 juta pada tahun 2050. Selain itu, jumlah rumah tangga dengan satu orang diperkirakan akan mencapai 23,3 juta pada tahun yang sama.

Pemerintah Jepang, pada bulan April memperkenalkan undang-undang untuk mengatasi masalah kesepian dan isolasi yang telah berlangsung selama beberapa dekade, yang sebagian besar disebabkan oleh populasi yang menua.

Jepang telah lama berusaha mengatasi masalah penuaan dan penurunan populasinya, namun pergeseran ini semakin sulit dikelola. Tahun lalu, Perdana Menteri Fumio Kishida mengungkapkan kekhawatirannya bahwa negara ini berada di ambang ketidakmampuan untuk berfungsi sebagai masyarakat akibat penurunan angka kelahiran.

Beberapa negara tetangga Jepang juga menghadapi tantangan demografis serupa, yang menunjukkan perlunya solusi dan perhatian lebih lanjut dalam menghadapi krisis ini.

Topik Menarik