Empat Pelaku Baru Merudapaksa Korban Usai Membekap hingga Tewas di TPU Talang Kerikil Palembang
PALEMBANG, iNewspalembang.id Jajaran aparat Polda Sumsel mengungkap fakta-fakta baru terkait tewasnya remaja putri, AA (14), yang ditemukan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil, Kelurahan Sukajaya, Palembang, pada Minggu (31/8/2024) lalu.
Fakta baru tersebut ditemukan saat anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum bersama INAFIS Polda Sumsel menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) baru. Diketahui, bahwa lokasi itu merupakan awal terjadinya pembunuhan dan pemerkosaan.
Lokasi olah TKP berlangsung di samping Krematorium Sampurna, yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari lokasi ditemukannya jasad korban AA warga setempat.
Sehari sebelumnya atau Selasa (3/9/2024), tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Subdit III Jatanras Polda Sumsel berhasil meringkus empat pelaku yang usianya masih di bawah umur. Saat ini empat pelaku ini masih menjalani pemeriksaan mendalam.
Ketika olah TKP tersebut, pihak kepolisian langsung menghadirkan ke empat pelaku pembunuhan yakni berinisial IM, AF, VK, dan NL. Satu dari empat pelaku itu merupakan teman dekat korban.
Ternyata, pelaku menghabisi nyawa korban AA, dengan cara di bekap hingga tewas, lalu korban dirudapaksa secara bergilir oleh keempat pelaku. kemudian jasadnya di pindahkan ke lokasi penemuannya.
Menurut Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, bahwa olah TKP dilakukan untuk mengetahui lokasi pertama sebelum korban ditemukan tewas.
Kami masih mendalami TKP awal dengan mencari alat bukti, juga melakukan penyelidikan dan menghimpun keterangan saksi, ujar dia, Rabu (4/9/2024).
Seperti diketahui, empat pelaku pembunuh korban AA ini ditangkap tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Jatanras Polda Sumsel, Selasa (3/9/2024) sore.
Sementara, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono menuturkan, pihaknya belum bisa memberi banyak keterangan karena masih dalam proses pendalaman.
Kita masih mendalami keterangan saksi - saksi, nanti ya, tandas dia.