9 Fakta Kebakaran Wisata Jatim Park 3 Kota Batu, Nomor 7 Ungkap Sumber Api

KOTA BATU, iNews.id - Objek wisata Jatim Park Kota Batu terbakar pada Selasa (3/9/2024) sore. Kebakaran ini mengejutkan warga sekitar permukiman wahana wisata unggulan yang berlokasi di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

Sejumlah fakta berhasil dirangkum MNC Portal, terkait kebakaran yang menghanguskan salah satu spot wahana tersebut. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

9 Fakta Kebakaran Objek wisata Jatim Park Kota Batu:

1. Asap hitam membubung tinggi

Kebakaran di Jatim Park 3 Kota Batu diketahui sekitar pukul 15.30 WIB. Visual detik-detik asap hitam mengepul tinggi terekam kamera ponsel warga permukiman sekitar Jatim Park 3.

Tampak dari video yang beredar, terlihat asap tinggi bahkan sampai membuat langit Kota Batu sempat gelap. Sontak saja, warga sekitar lokasi wisata itu langsung berhamburan keluar rumah karena panik.

2. Titik Api di Salah Satu wahana

Kebakaran menghanguskan satu wahana dalam The Legend Star Park, Kompleks Jatim Park 3. Wahana yang terbakar yakni Rumah Hantu Jepang yang ada di dalamnya.

"Rumah Hantu Jepang The Legend Star yang terbakar satu lokasi saja di The Legend Star," kata Manajer Marketing dan Relasi Publik Jatim Park Grup Titik S Ariyanti saat dikonfirmasi Selasa (3/9/2024).

Rumah Hantu Jepang itu merupakan serangkaian spot dari The Legend Star Park, yang pintu masuknya tepat berada bersebelahan dengan Dino Park. Di dalam area Wisata The Legend Star Park terdapat beberapa spot mulai dari replika Istana Kepresidenan Republik Indonesia, lengkap dengan patung-patung lilin para Presiden.

Kemudian ada replika Istana Kepresidenan negara Amerika Serikat, replika Istana Buckingham Palace hingga replika bangunan ala-ala Jepang dan Korea. Di dalamnya juga terdapat koleksi patung-patung lilin dari para tokoh dunia. Beberapa spot foto replika dari ikon negara lain seperti Menara Eiffel Paris, atau tulisan Amsterdam juga terdapat di The Legend Star Park.

3. Kebakaran Terjadi saat Jam Operasional

Saat kebakaran aktivitas wisata berjalan normal. Tapi sepinya jumlah pengunjung yang masuk membuat pengelola bisa dengan cepat melakukan tindakan evakuasi pertama ke wisatawan.

"Karena tempat wisata pasti ada wisatawan, tapi karena bulan Agustus September kita kunjungan wisatawannya menurun," kata Titik S.

Ketika kebakaran terjadi, proses evakuasi langsung dilakukan petugas penjaga dibantu karyawan. Beruntung di lokasi spot Wahana Rumah Hantu Jepang saat itu tidak ada wisatawan yang melintas. Kemudian, pintu masuk dan loket The Legend Star Park langsung ditutup, sementara wisatawan yang sudah berada masuk di dalam The Legend Star langsung dievakuasi.

"Ada pengunjung mereka paham ada kejadian lalu bisa menyelamatkan diri, kita tutup akses pintu masuk maupun tiket di The Legend Star Park sore tadi," ucapnya.

4. Karyawan Padamkan Api dengan APAR

Karyawan Jatim Park sempat menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun api terus membesar karena banyaknya bahan-bahan mudah terbakar di antaranya streofoam dan kayu.

Hal ini memaksa karyawan memanggil tim pemadam kebakaran (Damkar) dan BPBD Kota Batu untuk proses pemadaman lanjutan.

"Kami kondisikan semaksimal kita, tapi ternyata daripada kita beresiko akhirnya kita panggilkan damkar. Setengah jam kemudian kita sudah menghubungi pihak damkar, baru datang 30 menit sekitar 30-40 menit baru selesai dipadamkan," katanya.

5. Pengunjung dan Karyawan Dievakuasi Selamat

Pengunjung dan karyawan Jatim Park 3 Kota Batu, terutama pada wahana The Legend Star Park langsung dievakuasi begitu api membesar. Beruntung saat itu di lokasi kejadian tepatnya pada Rumah Hantu Jepang, tidak ada pengunjung yang sedang melintas atau menikmati objeknya.

"Ada pengunjung, mereka paham ada kejadian lalu bisa menyelamatkan diri, kita tutup akses pintu masuk maupun tiket di The Legend Star Park sore tadi," ujar Titik.

Dia pun memastikan tidak ada korban luka atau pun korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang sempat diakui membuat panik. Api kini sudah berhasil dipadamkan selang satu jam pasca muncul.

6. Damkar Kerahkan Puluhan Personel

Laporan kebakaran yang masuk ke UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan sekitar pukul 15.45 WIB, langsung ditindaklanjuti dengan pengerahan kekuatan personel maksimal. Total ada 50 personel Damkar ditambah beberapa personel dari BPBD, Tagana, kepolisian, TNI dan relawan untuk memadamkan api yang selesai sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kami mengerahkan 50 personel dengan 7 unit mobil Damkar. Proses pemadaman juga tidak ada kendala, semuanya lancar, api dipadamkan pukul 5 sore," ujar Santoso Wardoyo.

7. Overheat Pompa Air Jadi Sebab Kebakaran

Dugaan kebakaran di wahana Rumah Hantu Jepang The Legend Star Park, berasal dari overheat atau panas berlebihan sehingga menimbulkan percikan api dari mesin pompa air atau sanyo. Percikan api itu kemudian menyambar beberapa bahan-bahan mudah terbakar, di antaranya streofoam atau gabus dan kayu.

"Hasil investigasi kebakaran, disebabkan oleh mesin pompa air atau sanyo yang overheat, kemudian nyala dan membakar benda - benda mudah terbakar di sekitarnya," kata Santoso Wardoyo.

8. Seluruh Bangunan Nyaris Ambruk

Kebakaran di Rumah Hantu Jepang Wahana The Legend Star Park menghanguskan nyaris seluruh bangunan di spot itu. Beruntung jarak antar spot itu tak berdekatan dengan spot wahana lainnya.

Tapi terlihat kondisi atap bangunan dari besi itu ambruk, sedangkan cakupan area yang terbakar mencapai 50 meter persegi. "Bangunan beserta isinya di Rumah Hantu Jepang itu ludes terbakar, atapnya juga ambruk," kata Santoso.

Di sisi lain, Manajer Marketing dan Relasi Publik Jatim Park Grup Titik S Ariyanti menuturkan, kerugian kebakaran yang terjadi di Wahana Rumah Hantu Jepang pada The Legend Star Park, kawasan kompleks Jatim Park 3 mencapai ratusan juta rupiah.

9. Tidak Ada Korban Jiwa 

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, Santoso Wardoyo memastikan tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini.

"Tidak ada korban jiwa atau korban luka. Selama proses pemadaman juga tidak ada kendala," kata Santoso.