Kisah Menyentuh Suryo Nugroho, Perjuangan Raih Medali Perak Paralimpiade Paris 2024 di Tengah Lutut Bengkak
KISAH menyentuh atlet para bulu tangkis Indonesia, Suryo Nugroho , menarik diulas. Sebab, dia berjuang keras untuk meraih medali perak di Paralimpiade Paris 2024 di tengah kondisinya yang mengalami lutut bengkak.
Suryo meraih medali perak usai takluk dari unggulan pertama asal Malaysia, Liek Hou Cheah di partai final tunggal putra SU5. Beraksi di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Senin 2 September 2024, Suryo kalah dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 15-21.
Laga final ini menjadi laga yang sangat berat bagi Suryo. Pasalnya, pemain berusia 29 tahun ini bermain di tengah cedera lutut kanan yang dideritanya pada babak semifinal. Meski kondisinya cedera, hebatnya dia tetap memutuskan bertarung hingga titik darah penghabisan di partai final.
"Setelah pertandingan semifinal, lutut kanan saya langsung bengkak. Saya sudah merasa tidak akan bisa bermain maksimal, tetapi saya paksakan main, meski saya cedera, saya tidak akan menyerah. Saya akan melanjutkan game sampai selesai apapun itu hasilnya," tutur Suryo dalam rilis NPC Indonesia, Rabu (4/9/2024).
Adapun raihan medali perak ini sudah melampaui target yang dibebankan kepada Suryo. Sebab, dirinya hanya mematok target meraih perunggu. Suryo pun mempersembahkan medali perak untuk kedua orangtuanya.