Hamas Sebut Netanyahu Berkhayal Israel Bisa Menangkan Perang di Gaza

Hamas Sebut Netanyahu Berkhayal Israel Bisa Menangkan Perang di Gaza

Terkini | inews | Selasa, 3 September 2024 - 13:38
share

GAZA, iNews.id - Hamas menegaskan tujuan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memenangkan perang di Jalur Gaza hanya khayalan. Ambisi Netanyahu untuk melenyapkan Hamas, sebagaimana tujuan militer Israel menyerbu Gaza, dinilai tak akan terwujud.

Pernyataan itu disampaikan anggota Biro Politik Hamas Izzat Al Rishq mengomentari pidato Netanyahu pada Senin kemarin. Netanyahu menegaskan tak akan menarik pasukannya dari Koridor Philadelphi yang membentang 14 km lebih sepanjang perbatasan Gaza dengan Mesir. Keinginan Netanyahu itu yang membuat kesepakatan gencatan senjata belum tercapai sampai saat ini.

"Pernyataan Netanyahu itu merupakan pidato orang putus asa untuk mencapai kemenangan khayalan yang belum berhasil dia yakinkan kepada rakyatnya setelah 10 bulan perang Nazi melawan rakyat kami di Jalur Gaza," kata Al Rishq, dikutip dari Anadolu, Selasa (3/9/2024).

Dia menambahkan, setiap penundaan kesepakatan gencatan senjata berarti membahayakan nyawa para sandera Israel. Enam sandera Israel ditemukan tewas di Gaza akhir pekan lalu justru akibat gempuran tentara Zionis.

"Netanyahu bertanggung jawab atas nyawa dan keselamatan sandera yang ditahan kelompok perlawanan," tuturnya.

Netanyahu, dalam pidatonya, menegaskan kembali rencananya untuk mempertahankan pasukan Israel di Koridor Philadelphi.

"Jika mundur, kita tidak akan (bisa) kembali lagi ke sana, tidak selama 42 hari dan tidak selama 42 tahun," ujarnya, dalam rapat kabinet.

Angka 42 merujuk pada usulan durasi hari gencatan senjata di Gaza serta kesepakatan pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina sebagaimana proposal sebelumnya.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menentang Netanyahu. Dia menyerukan agar Kabinet Keamanan segera menggelar pertemuan membatalkan keputusan Netanyahu mempertahankan pasukan di koridor tersebut.

Topik Menarik