TNI-Polri Gelar Apel Pasukan untuk Pengamanan Kedatangan Paus Fransiskus

TNI-Polri Gelar Apel Pasukan untuk Pengamanan Kedatangan Paus Fransiskus

Terkini | inews | Senin, 2 September 2024 - 10:27
share

JAKARTA, iNews.id - TNI-Polri menggelar apel gelar pasukan gabungan di Lapangan B3, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada hari ini Senin (2/8/2024). Apel gabungan ini dilakukan dalam rangka pengamanan International Sustainibility Forum (ISF) dan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Pantauan di lokasi, apel gelar pasukan itu dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Pemimpin upacara dalam kegiatan itu ialah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) 1, Laksamana Madya Agus Hariadi dan Komandan Korps Brigade Mobil (Dankorbrimob), Komisaris Jenderal Imam Widodo.

Sementara peserta apel terlihat hadir dari pasukan-pasukan mulai dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Kogartap, Polisi Militer hingga pasukan Brigade Mobil (Brimob), Detasemen Khusus (Densus) 88 hingga Korps Lalu Lintas Polri.

Selain itu upacara ini juga melibatkan unsur dari Pemerintah mulai dari pasukan Dinas Pemadam Kebakaran, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Satpol PP hingga Dinas Perhubungan.

Sebelum upacara dimulai, Agus Hariadi dan Imam Widodo bersama perwira tinggi lain dari TNI-Polri melakukan pengecekan perlengkapan dengan menyambangi tiap-tiap pasukan di barisannya. 

Agus Hariadi membacakan amanat dari Panglima TNI Jendera Agus Subiyanto. Dalam amanat itu, Agus berpesan agar pengamanan ini merupakan tugas kehormatan bagi negara Indonesia.

“Petugas TNI yaitu menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan seluruh peserta. Kalian akan menjadi etalase dan tampilan profil seluruh prajurit TNI yang harus memberikan kesan terbaik,” kata Agus Hariadi saat membacakan amanat Panglima TNI.

Sementara, Imam Widodo turut membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Imam menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini penting bagi Polri.

“Kehadiran polisi harus menjadi pelindung, pengayom. Ini momen menunjukkan jatidiri kita, ini pertarungan kredibilitas negara kita di Indonesia,” tuturnya.

Topik Menarik