Potensi Megathrust di Indonesia

Potensi Megathrust di Indonesia

Terkini | okezone | Minggu, 25 Agustus 2024 - 15:18
share
SURABAYA- Dukungan Amerika Serikat terhadap agresi militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina tak mempengaruhi kerjasama militer Indonesia-AS. Hubungan keduanya justru semakin harmonis sebagaimana terlihat dalam latihan militer yang digelar Komando Pasukan Katak Armada Timur (Kopaskaarmatim) dengan US Navy Seal.

Latihan bersama ini dipusatkan sekitar selat Madura dengan skenario pembajakan kapal penumpang oleh kawanan perompak yang diperankan oleh US Navy Seal. Sementara kapal penumpang diperankan KRI Surabaya-591.

Kepala dinas penerangan Koarmatim Letkol Laut (KH) Toni Syaiful mengatakan, empat Tim Pasukan Katak (Paska) dari Kopaskaarmatim dalam skenario latihan berhasil menggagalkan pembajakan terhadap sebuah kapal penumpang di sekitar Selat Madura, Surabaya. Pembajakan berlangsung singkat.

Berawal dari empat orang pembajak yang menyusup ke dalam kapal penumpang dengan menggunakan speed boat. Para pembajak bersenjata api dan membawa bahan peledak ini berhasil menyandera nakhoda kapal di anjungan kapal.

"Akibatnya, kapal sepenuhnya dalam penguasaan mereka," terang Toni Syaiful panjang lebar, Senin (19/1/2009).

Untuk menyelamatkan awak kapal beserta para penumpang tersebut, lanjut Toni, Koarmatim segera menerjunkan empat Tim Paska yang selalu dalam keadaan siaga mengantisipasi berbagai keadaan darurat.

Dengan menggunakan Heli Bell 412 dari Wing udara Koarmatim dua Tim Paska disusupkan ke dalam kapal dengan teknik fast rooping dan dua tim lagi disusupkan dengan teknik Ships boarding dari Sea Rider Kopaska. Gerakan keempat tim Paska ini berjalan lancar, tanpa diketahui oleh pembajak.

Keempat tim paska itu, kemudian bergerak menuju ruang anjungan dari berbagai arah untuk melumpuhkan para pembajak dan menyelamatkan awak kapal. Dengan gerakan ship movement yang cepat, secara tiba-tiba masuk ruang anjungan dan berhasil melumpuhkan keempat orang pembajak kapal tanpa perlawanan yang berarti.

Dalam latihan kali ini Pasukan Katak TNI AL mengerahkan 4 tim (masing-masing tim 7 orang), atau 28 personel pada latihan ini sedangkan dari US Navy Seal menyertakan 15 personelnya.

Selain Maritime Interdiction Operation (peperangan ruang tertutup), mereka juga akan berlatih tentang Jungle Welfare (perang hutan) berikut Jungle Survival, Fast Roping, Over the Beach serta Tactical Combat Casualty Care.

Koarmatim mengerahkan satu unit kapal perang, sebuah helikopter Bell, 2 Sea Rider, serta 5 perahu karet untuk latihan yang berlangsung mulai 12 Januari hingga 06 Februari 2009 dengan lokasi di Markas Koarmatim, Selat Madura, Pantai Banongan serta Selogiri Banyuwangi ini.

Topik Menarik