Diancam Bunuh Lagi, Donald Trump: Saya Tak Terkejut!

Diancam Bunuh Lagi, Donald Trump: Saya Tak Terkejut!

Terkini | inews | Jum'at, 23 Agustus 2024 - 13:36
share

WASHINGTON, iNews.id - Satu lagi ancaman pembunuhan terhadap Donald Trump terungkap. Pelaku terbaru merupakan pria asal Arizona, Amerika Serikat, yang melontarkan ancaman beberapa kali melalui akun media sosialnya. 

Kantor Sheriff Cochise County menyatakan, pria bernama Ronald Lee Syvrud (66) itu langsung diburu dan ditangkap polisi. Beberapa surat perintah penangkapan juga dikeluarkan untuk Syvrud dari kepolisian di Wisconsin.

Trump sedang berada di Cochise County untuk mengunjungi perbatasan AS dengan Meksiko sebagai bagian dari kampanye Pilpres AS 2024 saat ancaman di-posting.

Mengomentari ancaman itu, Trump mengaku belum mengetahuinya. Meski demikian presiden ke-45 AS itu menegaskan tak terkejut.

"Tidak, saya belum mendengarnya, tapi saya tidak begitu terkejut. Alasannya adalah karena saya ingin melakukan hal-hal sangat buruk kepada orang-orang jahat," kata Trump, dikutip dari Associated Press, Jumat (23/8/2024).

Trump lolos dari maut setelah ditembak saat berkampanye di Butler, Pennsylvania, pada 13 Juli lalu. Pelaku adalah Thomas Matthew Crooks (21) yang tewas ditembak sniper Dinas Rahasia setelah beraksi.

Hingga saat ini motif percobaan pembunuhan terhadap Trump masih misteri. Biro Penyelidikan Federal (FBI) masih menyelidiki kasus ini.

Crooks menembakkan delapan peluru ke arah Trump, salah satunya mengenai telinga kanan. Satu orang tewas dan dua lainnya luka dalam kejadian itu.

Pada Desember 2023, seorang pria New Hampshire juga ditangkap karena mengancam akan membunuh Trump.

Topik Menarik