Pesan RK ke Pendukung: Tidak Boleh Ada Money Politics!

Pesan RK ke Pendukung: Tidak Boleh Ada Money Politics!

Terkini | inews | Senin, 23 September 2024 - 20:28
share

JAKARTA, iNews.id - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyampaikan pesan kepada seluruh pendukungnya untuk tidak melakukan money politics selama kampanye. Pesan itu disampaikan usai pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Pilgub Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Senin (23/9/2024).

“Saya titip kepada seluruh pendukung Partai pasangan 01 untuk menaati apa yang tadi kami sampaikan, dan tidak boleh ada money politics dalam kampanye kita,” kata Ridwan Kamil.

Pria yang kerap disapa Kang Emil itu juga meminta kepada seluruh pendukungnya untuk tidak menjelekan paslon lain.

“Tidak boleh ada satu pun konten-konten yang menjelekkan pasangan orang lain. Kita harus percaya diri, kita harus meyakini, Insya Allah warga Jakarta yang memang cerdas dan pintar bisa memilih kita yang akan memberikan solusi yang relevan pasca-Jakarta tidak lagi jadi ibu kota,” jelas dia.

Dia mengajak para peserta dan tim sukses (timses) berkontestasi secara damai dan penuh keceriaan.

“Kami hanya ingin menyampaikan pesan, bahwa selama hari hari ke depan, mari berkontestasi dengan cara-cara yang damai, mari berkontestasi dengan cara-cara penuh keceriaan,” kata RK di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Raya Salemba, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024).

Kang Emil pun berharap Pilgub Jakarta bisa menjadi contoh bagi pilkada di daerah lain.

“Jadikan pilkada khusus Jakarta menjadi percontohan nasional, pilkada yang naik kelas, pilkada yang menjadi teladan, pilkada yang dari hal-hal yang meresahkan. Kita lakukan kampanye, berlomba-lomba dalam kebaikan atau fastabiqul khoirot kampanye,” jelas dia.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah mengundi nomor urut pasangan calon (paslon) Pilgub Jakarta, Senin (23/09/2024) malam. Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat nomor urut 1.

Selanjutnya, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh nomor 2. Sementara pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapat nomor 3.

Ketiga paslon hadir langsung di KPU DKI Jakarta untuk mengambil nomor urut yang diundi. Tahapan ini sama seperti saat pengundian nomor urut capres-cawapres di Pilpres 2024.

Tiap paslon melakukan undian dua kali, yakni mengambil nomor urutan pengundian, lalu nomor urut Pilgub Jakarta.

Topik Menarik