Komnas HAM: Aparat Diduga Pakai Kekuatan Berlebihan saat Amankan Demo di DPR

Komnas HAM: Aparat Diduga Pakai Kekuatan Berlebihan saat Amankan Demo di DPR

Terkini | inews | Jum'at, 23 Agustus 2024 - 13:16
share

JAKARTA, iNews.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut, aparat penegak hukum terindikasi memakai kekuatan berlebihan saat mengawal aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR pada Kamis (22/8/2024). Hal itu berdasarkan pemantauan yang dilakukan Komnas HAM.

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing menjelaskan, aksi awalnya berlangsung kondusif. Namun, aparat keamanan mulai menembakkan gas air mata dan menggunakan cara-cara kekerasan dalam membubarkan unjuk rasa.

"Yang terindikasi penggunaan kekuatan yang berlebihan yang semestinya mengedepankan pendekatan humanis," kata Uli, Jumat (23/8/2024).

Komnas HAM menyatakan, aksi unjuk rasa merupakan hak setiap orang untuk menyampaikan pendapat di muka umum.

Berdasarkan laporan yang diterima Komnas HAM, diketahui 159 peserta aksi ditangkap dan ditahan. Komnas HAM meminta agar polisi segera membebaskan seluruh pendemo.

"Komnas HAM mendorong agar aparat penegak hukum segera membebaskan seluruh peserta unjuk rasa yang ditangkap dan ditahan dalam aksi unjuk rasa," ujar Uli.

Komnas HAM mendorong penyelenggara negara dan aparat penegak hukum memastikan masyarakat bisa menyampaikan pendapat dengan aman.

"Sebagai wujud negara demokrasi dan penyelenggara pemerintahan yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia," katanya.

Topik Menarik