Demo Hari Ini di Semarang, Pagar DPRD Jateng Dirobohkan hingga Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Demo Hari Ini di Semarang, Pagar DPRD Jateng Dirobohkan hingga Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Terkini | inews | Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:57
share

SEMARANG, iNews.id - Demo hari ini berlangsung memanas di Gedung DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (22/8/2024) siang. Ribuan mahasiswa yang berunjuk rasa menolak pengesahan revisi UU Pilkada merobohkan pagar gedung wakil rakyat.

Pantauan iNews, sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus mengenakan almamater berbeda mendorong pagar DPRD hingga roboh. Kompleks yang bersebelahan dengan gubernuran itu tampak dijaga ketat polisi dari Sabhara maupun Brimob Polda Jateng.

Aksi massa mahasiswa memanas di siang bolong sekitar pukul 13.00 WIB. Tak lama, gas air mata ditembakkan petugas ketika massa mulai makin rusuh. Beberapa kali gas air mata dilepaskan sehingga membuat beberapa orang di sana kocar-kacir, termasuk pegawai Pemprov Jateng maupun DPRD Jateng. Bahkan beberapa wartawan juga terkena dampak gas air mata ini.

Diketahui, sekira 2.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Semarang turun ke jalan dan berkumpul di depan Gedung DPRD Provinsi Jateng di kompleks Gubernuran, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (22/8/2024).

Mereka tiba menjelang pukul 11.00 WIB dari titik kumpul Bundaran Air Mancur Jalan Pahlawan. Massa kemudian berjalan ke depan DPRD Provinsi Jateng di Jalan Pahlawan yang ditutup satu arah karena ada aksi ini.

Para mahasiswa protes adanya pembahasan revisi UU Pilkada oleh DPR dan pemerintah sebab dinilai sarat kepentingan individu tertentu.

Hari ini kenapa kita melaksanakan aksi di gubernuran karena melihat bahwasanya kemarin kita dihadirkan pernyataan dari perwakilan kita yang katanya perwakilan rakyat para DPR di sana, bahwasanya mereka akan membatalkan, tidak akan mengindahkan amanat MK, ujar Ketua BEM Undip Farid Darmawan, Kamis (22/8/2024).

Hingga berita ini diturunkan, ribuan massa aksi masih bertahan di depan Gedung DPRD Jateng. Pagar samping yang berseberangan dengan Taman Indonesia Kaya juga tampak dijaga petugas.

Topik Menarik