Rektor Baru Diharapkan Bisa Maksimalkan Seluruh Potensi yang Dimiliki UI

Rektor Baru Diharapkan Bisa Maksimalkan Seluruh Potensi yang Dimiliki UI

Terkini | sindonews | Kamis, 22 Agustus 2024 - 12:55
share

Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) Universitas Indonesia (UI) telah mengumumkan 17 bakal calon Rektor UI untuk periode 2024-2029 pada tanggal 16 Agustus 2024. Terlepas siapapun nanti yang terpilih, Rektor UI baru diharapkan bisa mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki UI secara maksimal.

Bakal calon Rektor UI periode 2024-2029 tersebut terdiri dari 10 orang dari internal UI dan 7 orang lainnya berasal dari luar. Ketua P3CR UI, Sigit Pranowo Hadiwardoyo, mengatakan bahwa 17 nama bakal calon Rektor UI telah memenuhi syarat administrasi dan berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi hingga praktisi. Selain itu, usia pendaftar juga beragam, antara 43 tahun hingga 58 tahun, dan berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk pendaftar dari gender perempuan.

"Keseluruhan bakal calon akan melalui proses penyaringan hingga terpilih menjadi Rektor UI. Kami berharap proses ini berjalan lancar dan menghasilkan Rektor terbaik untuk UI tercinta, ujarnya.

Jumlah ini bisa dikatakan kurang dari target awal, di mana seharusnya ada 20 calon yang menyerahkan seluruh administrasi sesuai dengan persyaratan kepada Panitia Khusus Pemilihan Rektor (Pansus Pilrek) UI.

Proses pemilihan Rektor UI dilanjutkan dengan penyaringan calon rektor oleh Tim P3CR pada 1721 Agustus 2024. Bakal calon rektor yang tersaring pada tahap pertama akan diumumkan pada 23 Agustus 2024.

Tentunya, pemilihan Rektor UI ditunggu-tunggu oleh seluruh stakeholder UI, termasuk juga mahasiswa. Salah satunya adalah Aldo, mahasiswa Jurusan Sastra Jepang, berharap bahwa sosok orang nomor satu di kampus yang berlokasi di Depok itu adalah seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan baik.

Mau mendengarkan aspirasi-aspirasi dari semua civitas akademika, tidak hanya dari mahasiswa, tapi juga dari tenaga-tenaga pendidikan, termasuk di dalamnya orang-orang yang ada di dalam lingkungan ini dan bekerja di lingkungan UI, ungkapnya.

Selain itu, lanjut mahasiswa yang merupakan anggota BEM UI, mengharapkan agar sosok rektor terpilih nanti bisa mengembangkan seluruh potensi di UI agar lebih maksimal.

Saya juga ingin mempunyai Rektor yang benar-benar peduli terhadap apa yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan civitas akademika yang lain. Tentang bagaimana kita bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di Universitas Indonesia, ujarnya.

Pria yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya itu mengatakan bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi, salah satunya adalah fasilitas kampus UI berupa bus antar-jemput yang dikenal sebagai Bikun, akronim dari Bis Kuning, yang armadanya perlu ditambah. Selain itu, ia juga mengharapkan tersedianya lebih banyak ruang untuk kegiatan kemahasiswaan.

Bikun itu sebenarnya masih bisa ditambah armadanya, sehingga ketika kita naik tidak perlu menunggu lama dan juga berdesakan di dalamnya. Selain itu, fasilitas untuk meminjam ruangan sebenarnya masih sering rebutan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan di luar akademis, kata Aldo.

"Hal-hal itu mungkin masih bisa menjadi evaluasi yang bisa diterapkan oleh Rektor UI berikutnya, sambungnya. Sejauh ini, ada beberapa kandidat kuat untuk menjadi Rektor UI berikutnya, salah satunya adalah Padang Wicaksono, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Program Pendidikan Vokasi UI periode 20222026.

Pria asal Madiun itu dianggap layak memimpin UI, bila melihat dedikasi dan kepemimpinannya di mana Vokasi UI terus berkembang dan berkontribusi secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Topik Menarik