Layar Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot, Awas Turis Berulah Lagi

GUNUNG Fuji menjadi tempat wisata yang paling ikonik di Jepang. Tempat yang paling dilindungi agar keindahan alamnya tetap terjaga, pencegahan yang diupayakan adalah dengan memasang layar hitam berukuran besar.

Layar hitamitu sengaja dipasang demi menghalangi turis nakal yang membeludak demi mengambil foto di sana.

Namun, pejabat berwenang mengatakan, pemerintah Kota Fujikawaguchiko telah mencopot layar hitam yang menghalangi pemandangan Gunung Fuji. Pencopotan layar yang dipasang sejak akhir Mei itu bertujuan demi mencegah kerusakan akibat Topan Ampil. Jaring itu diturunkan sejak 15 Agustus 2024 lalu.

Gunung Fuji dikenal dengan pemandangan alamnya yang ikonik. Lokasi spot foto yang indah dan sangat populer. Di bagian luar terdapat toko serba ada Lawson, di mana foto yang diambil dari sudut tertentu akan membuatnya tampak seolah-olah Gunung Fuji berada di atas atap toko.

Sebagian wisatawan asing bahkan menjuluki tempat itu sebagai 'Gunung Fuji Lawson'. Meski jaring itu diturunkan, namun tiang dan kabel layar akan tetap terpasang. Layar itu tidak akan dipasang lagi selama perilaku pengunjung tetap membaik.

Meskipun Topan Ampil diperkirakan tidak akan mendarat, pihak berwenang mengeluarkan perintah evakuasi dan peringatan untuk mengantisipasi kondisi berbahaya yang kemungkinan terjadi.

"Kami ingin melihat apa yang akan terjadi," kata pejabat kota itu kepada AFP .

"Masih ada beberapa orang yang datang ke tempat itu. Tidak ada masalah sejak layar diturunkan minggu lalu," tambahnya.