Ini Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Terdampak Gempa Megathrust

Ini Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Terdampak Gempa Megathrust

Terkini | semarang.inews.id | Kamis, 22 Agustus 2024 - 06:10
share

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Isu megathrust masih ramai jadi perbincangan di media sosial. Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi terdampak gempa megathrust. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat adanya potensi gempa megathrust. Gempa itu dapat dipicu segmen megathrust diberbagai wilayah Indonesia.

Megathrust merupakan daerah pertemuan lempeng tektonik yang dapat menyebabkan gempa besar dan tsunami kuat. Kepala Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono memperingatkan keberadaan zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.

Menurut Daryono dua megathrust di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut hanya tinggal menunggu waktu. Ini dikarenakan kedua wilayah sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar.

"Dikatakan tinggal menunggu waktu disebabkan karena segmen-segmen sumber gempa di sekitarnya sudah rilis gempa besar semua. Sementara Selat Sunda dan Mentawai-Siberut hingga saat ini belum terjadi," katanya. 

Di sisi lain, Daryono menyebutkan ada 13 segmen megathrust yang mengelilingi Indonesia. Berdasarkan peta sumber dan bahaya gempa Indonesia BMKG, ada sekitar 13 segme

Wilayah di Indonesia yang berpotensi terdampak Gempa Megathrust

1. Megathrust Mentawai-Pagai, potensi gempa M8,9
2. Megathrust Enggano, potensi gempa M8,4
3. Megathrust Selat Sunda, potensi gempa M8,7
4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah, potensi gempa M8,7
5. Megathrust Jawa Timur, potensi gempa M8,7
6. Megathrust Sumba, potensi gempa M8,5
7. Megathrust Aceh-Andaman, potensi gempa M9,2
8. Megathrust Nias-Simeulue, potensi gempa M8,7
9. Megathrust Batu, potensi gempa M7,8
10. Megathrust Mentawai-Siberut, potensi gempa M8,9
11. Megathrust Sulawesi Utara, potensi gempa M8,5
12. Megathrust Filipina, potensi gempa M8,2
13. Megathrust Papua, potensi gempa M8,7

 

Megathrust Picu Gempa Besar

Publikasi megathrust Jawa disebut dapat memicu gempa besar. Bahkan, gempa itu dapat membuat tsunami setinggi 12-20 meter yang melanda bagian selatan Jawa.

"Publikasi Megathrust Jawa dapat memicu gempa sebesar M 8.8-9.1 yang dapat membuat tsunami setinggi 12-20 meter yang melanda bagian selatan Jawa adalah simulasi/pemodelan dengan skenario terburuk berdasarkan asumsi, bukan prediksi," kata Independent Geologist, Awang Satyana dalam webinar bertajuk 'Waspada Gempa Megathrust', Selasa (20/8/2024).

Para peneliti mengasumsikan gempa M 8.8-9.1 berdasarkan defisit slip pengukuran GPS di darat yang diekstrapolasi ke area interplate megathrust di forearc. "Diakui ini over simplifikasi sebab relasi deficit slip GPS dan slip seismik kompleks," ujarnya.

Selain itu, data Selat Sunda dan selatan Jawa sangat kurang dibandingkan data Barat Sumatera untuk analisis dan interpretasi kegempaan megathrust. "Kerena itu pemodelan gempa megathrust di barat Sumatera berbeda tingkat validasinya untuk Selat Sunda dan selatan Jawa," tuturnya.

Pemodelan gempa megathrust, kata Awang di sebalah barat Sumatera jauh lebih valid dibandingkan di selatan Jawa.

"Jadi kalau misalkan 8,7 dipotensialkan akan terjadi segitu. Akurasi analisisnya jauh lebih tinggi di barat Sumatera dibandingkan di selatan Jawa, karena kurang data. Akibatnya walau pun di plot M 8,7-8,8 dalam pendapat saya itu sulit terjadi," ujarnya.
 

Topik Menarik