Israel Disebut Akan Teken Gencatan Senjata Gaza jika Mediator Bisa Bawa Lagi Hamas ke Meja Negosiasi

Israel Disebut Akan Teken Gencatan Senjata Gaza jika Mediator Bisa Bawa Lagi Hamas ke Meja Negosiasi

Terkini | inews | Rabu, 21 Agustus 2024 - 21:13
share

TEL AVIV, iNews.id – Israel disebut bakal menandatangani perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza dengan imbalan pembebasan para tawanan jika para mediator berhasil membawa Hamas kembali ke meja perundingan. Hal itu diungkapkan seorang sumber Pemerintah Israel kepada kantor berita Sputnik, Rabu (21/8/2024).

“Sekarang semuanya tergantung pada Hamas. Sayangnya, di masa lalu, karena para t*roris berulang kali gagal mencapai kesepakatan, peran yang menentukan sekarang diberikan kepada negara-negara penengah: Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir,” kata sumber itu sembari melabeli para pejuang Hamas sebagai teroris. 

Masih menurut sumber itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, pada mulanya mendukung sepenuhnya rencana gencatan senjata di Gaza yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden pada 27 Mei lalu. Sikap itu ditunjukkan Netanyahu, meski ada keberatan dari beberapa menteri kabinetnya dari kalangan sayap kanan. 

Sumber Israel itu mengatakan, kesepakatan kini bergantung pada kemampuan para penengah untuk membujuk Hamas agar menandatangani rencana Biden. “Jika mereka (para mediator) itu berhasil membawa Hamas ke suatu kesepakatan, Israel akan menandatanganinya,” ucapnya.

Sementara Kepala Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar, sebelumnya telah menegaskan bahwa pihaknya tak akan mundur dari pembicaraan gencatan senjata di Jalur Gaza. Namun dia menganggap justru Israel tak serius dengan pembicaraan gencatan senjata itu.

Menurut Sinwar, Israel bahkan sengaja membatalkannya dengan mengajukan syarat-syarat baru. Dengan begitu, militer zionis bisa membunuh lebih banyak warga Palestina. Atas dasar itulah, Hamas memutuskan untuk tidak berpartisipasi pada perundingan yang diadakan di Doha, Qatar, pekan lalu.

Topik Menarik