Modus Oknum Pengacara di Batam Kuras Rekening Milik Bos Galangan Kapal

BATAM , iNewsBatam . id - Ahmad Rustam Ritonga, oknum pengacara dan mantan wakil ketua Peradi Batam resmi ditahan polisi di Polda Kepri setelah ditangkap di Jakarta.

Ia ditangkap setelah sempat masuk daftar pencarian orang lantaran mencuri uang dari rekening milik orang yang sudah meninggal.

Pemilik rekening adalah Lim Siang Huat, bos sebuah galangan kapal di Batam, PT Active Marine. Rustam beraksi bersama seorang teman wanitanya yang juga karyawan di perusahaan tersebut.

Direktur Reskrimum Polda Kepri Kombes Pol Donny Alexander kepada awak media menjelaskan bagaimana modus Rustam menggasak duit Rp 8,9 miliar.

Uang dari dalam rekening Lim Siang Huat habis tak tersisa karena dikuras oleh kedua pelaku ini.

Dari hasil penyelidikan diketahui, Lim Siang Huat meninggal pada 6 Juni 2021, kemudian penarikan uang di rekening Lim Siang Huat dilakukan pada tanggal 28 Juni hingga 12 Juli 2021.

"Terhitung ada sekitar 12 kali penarikan yang dilakukan Ahmad Rustam dari rekening Lim Siang Huat ke rekeningnya," sebutnya lagi.

Pengambilan uang milik Lim Siang Huat ini dibantu oleh Roliati yang juga terlibat dalam kasus ini. Roliati kasusnya sudah P21 dan sudah vonis di Pengadilan Negeri Batam.

Peran Roliati yakni melancarkan aksi pencurian dengan membuat skenario surat kuasa ke bank hingga uang di dalam rekening milik Lim Siang Huat bisa dikirim ke rekening milik Ahmad Rustam.

"Jadi dia membuat seolah-olah bikin surat kuasa agar perusahaannya masih beroperasi. Padahal semenjak pandemi covid kemarin perusahaan ini sudah tidak beroperasi lagi," sebutnya.

Diketahui, Ahmad Rustam juga sempat maju sebagai calon anggota legislatif di Kota Batam pada Pemilu 2024 lewat Partai Kebangkitan Bangsa, namun gagal

Usai pesta politik berakhir, pelaku kemudian menghilang. Ahmad Rustam sempat menjadi DPO Polda Kepri semenjak sebulan lalu.