Pengelolaan Infrastruktur dan Komoditas Gas Diintegrasikan, Ini Alasannya

Pengelolaan Infrastruktur dan Komoditas Gas Diintegrasikan, Ini Alasannya

Terkini | okezone | Rabu, 21 Agustus 2024 - 11:57
share

JAKARTA - Pengelolaan infrastruktur dan integrasi komoditas gas bumi dibutuhkan untuk bisa menjawab tantangan di sektor hilir gas bumi. Integrasi pengelolaan infrastruktur dan komoditas gas akan semakin memberikan kehandalan, fleksibilitas dan dan keterjangkauan interkoneksi pusat-pusat pasar yang semakin kuat.

Dengan integrasi ini penyesuaian dari sisi pola operasi agar layanan gas bumi bisa lebih fleksibel, kemudian dari sisi market bisa lebih mudah mendapatkan kepastian pasokan.

"Tahun ini, introduksi produk LNG dan layanan beyond pipeline ke dalam market eksisting menjadi enabler untuk quick win sesuai dinamika yang terjadi atas kondisi supply, demand dan lingkungan bisnis gas, ujar Group Head, Gas and LNG Supply PGN Muhammad Anas Pradipta dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Menurutnya, pemenuhan gas bumi untuk Sumatera sampai ke Jawa akan lebih sustain ke depannya melalui integrasi pipa transmisi. Sedangkan melihat tantangan geografis dan ketersediaan terminal LNG yang ada saat ini sedang mendesain small scale LNG.

Moda transportasi LNG bisa menyediakan kebutuhan gas bumi bagi pusat-pusat market yang ada. Memang tantangan yang ada adalah kondisi demand yang tersebar, sehingga ini menjadi tantangan dari sisi suplai chain. Namun akan tetap kami lakukan sebagai solusi untuk penyaluran gas di Indonesia tengah dan timur, katanya.

Pembangunan infrastruktur LNG yang salah satunya adalah LNG Hub juga ditujukan untuk menjawab tantangan imbalance supply and demand. LNG Hub akan menjadi key enabler dalam memperkuat reliability and availability penyaluran gas bumi sebagai energi transisi.

Infrastruktur LNG yang saat ini dimiliki oleh PGN di seluruh Indonesia antara lain FSRU Lampung (240 MMSCFD), FSRU Jawabarat (500 MMSCFD), LNG RT di Lhokseumawe Aceh (400 MMSCFD) serta LNG Lamong (25-30 BBTUD).

Perencanaan LNG Hub berlokasi di Arun yang terletak di jalur perdagangan Internasional merupakan optimasi aset dan sesuai dengan rencana strategis menyesuaikan potensi pengembangan lapangan migas ke depan. Melalui Perta Arun Gas, saat ini PGN tengah melakukan revitalisasi 1 unit tangki LNG dan diperkirakan dapat beroperasi pada 2025.

Topik Menarik