Bangun Irigasi Air Tanah Dangkal, Pemkab Sleman Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan

Bangun Irigasi Air Tanah Dangkal, Pemkab Sleman Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan

Terkini | sleman.inews.id | Selasa, 20 Agustus 2024 - 19:00
share

SLEMAN, iNewssleman.id - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman selesai membangun Irigasi Air Tanah Dangkal (IATD) di wilayah degolan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman. Bangunan ini untuk memenuhi kebutuhan bagi tiga kelompok tani tanam dan enam kelompok ternak.

"Pembangunan beberapa IATD di Kabupaten Sleman merupakan komitmen Pemkan dalam menguatkan sektor pertanian," kata Bupati Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, saat meresmikan IATD, Senin (21/8/2024).

Kustini mengatakan, Kabupaten Sleman selama ini dikenal sebagai lumbung pertanian dan menjadi salah satu wilayah penyangga pangan di DIY. Sektor pertanian menjadi variable penting dalam pembangunan, sebagai bagian untuk mewujudkan ketahanan pangan.

Fasilitas infrastruktur pertanian berupa IATD ini juga menjadi solusi dari kondisi perubahan iklim yang dapat berdampak pada ketersediaan air yang kerap berdampak terhadap pertanian.

"Tantangan minimnya debit air irigasi di musim kemarau tentunya menjadi perhatian bagi Pemkab Sleman. Untuk itu, IATD dan sumur ladang berikut pompa air bisa menjadi sarana distribusi pengairan bagi pelaku sektor pertanian juga peternakan," katanya.

Plt Kepala DP3 Sleman Suparmono menuturkan, pada 2024, Pemkab Sleman melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian, membangun IATD yang dikerjakan secara swakelola oleh Kelompok Tani. Selain itu jugan bantuan melalui APBD Sleman Bidang Tanaman Pangan, yaitu memfasilitasi kelompok tani dengan bantuan pompa air sebanyak 17 unit dan 133 unit Handsprayer yang diserahkan secara simbolis pada kesempatan yang sama kepada 21 perwakilan kelompok tani.

Sedangkan bantuan lainnya, telah diserahkan sebelumnya melalui sumber dana yang sama yaitu APBD yang diserahkan secara langsung kepada petani berupa 19 unit Traktor roda dua singkal, 9 Unit Power Threser Multiguna Mobile, 2 unit kendaraan roda tiga, dan 45.875 kilogram benih padi inbrida.

Topik Menarik