Astronom Prediksi Terjadinya Tabrakan Antara Galaksi Bima Sakti dengan Andromeda

Astronom Prediksi Terjadinya Tabrakan Antara Galaksi Bima Sakti dengan Andromeda

Terkini | okezone | Selasa, 20 Agustus 2024 - 18:11
share

SEBUAH studi memperkirakan ada peluang 50-50 terjadinya tabrakan antara galaksi kita, Bima Sakti , dengan galaksi terdekat, Andromeda dan menelan Bumi dalam prosesnya. Namun, meski terdengar menakutkan, peuang 50-50 ini ternyata lebih tidak pasti dari yang diperkitakan sebelumnya.

Terletak sekira 2,5 juta tahun cahaya jauhnya, galaksi Andromeda (M31) mendekati Bima Sakti kita dengan kecepatan 68 mil per detik (110 kilometer per detik). Karena itu, para astronom telah lama meramalkan bahwa kedua galaksi itu pasti akan bertemu dalam sebuah tabrakan mematikan, dalam beberapa miliar tahun mendatang.

Jika dan ketika tabrakan terjadi, planet dan bintang di kedua galaksi akan saling berbenturan, menciptakan satu galaksi super yang dikenal sebagai 'Milkdromeda'.

Ada kemungkinan kecil Matahari kita akan bertabrakan dengan bintang lain, yang dapat mengubah posisi kita dalam kaitannya dengan Matahari dan mengancam kehidupan di Bumi jika masih ada saat itu.

Studi baru ini ditulis oleh sekelompok astronom internasional, termasuk profesor Alis Deason dan Carlos S. Frenk di Universitas Durham.

"Secara umum dipercaya bahwa Bima Sakti kita sendiri sedang dalam jalur tabrakan dengan galaksi tetangga... diprediksi dalam waktu sekira lima miliar tahun," kata mereka dalam makalah mereka, sebagaimana dilansir Daily Mail .

"(Tetapi) tidak ada kepastian tabrakan Bima Sakti-Andromeda"

Para astronom telah lama mengetahui bahwa Andromeda dan Bima Sakti ditarik bersama oleh gaya gravitasi. Kedua galaksi diperkirakan akan bersatu dalam waktu sekira 4,5 miliar tahun dan membentuk 'galaksi elips' raksasa berbentuk seperti lingkaran yang diregangkan, kata NASA.

Namun menurut penulis studi baru ini, sifat penggabungan mungkin bergantung pada 'faktor pengganggu' yang terabaikan.

Secara khusus, mungkin ada pengaruh gravitasi yang kuat dari galaksi-galaksi lain dalam apa yang dikenal sebagai 'Grup Lokal' yang dapat memengaruhi arah mereka. Grup Lokal adalah kelompok yang terdiri dari lebih dari 30 galaksi yang meliputi Bima Sakti dan Andromeda.

Galaksi lain dalam 'kelompok lokal' termasuk Awan Magellan Besar (LMC), Galaksi Triangulum (M33), Leo I, dan NGC 6822.

Dengan menggunakan pengamatan yang dilakukan oleh teleskop ruang angkasa Gaia dan Hubble, para peneliti memperkirakan skenario masa depan dalam evolusi Grup Lokal selama 10 miliar tahun ke depan.

"Kami menemukan bahwa galaksi anggota Grup Lokal paling masif berikutnya yaitu, M33 dan Awan Magellan Besar secara jelas dan radikal memengaruhi orbit Bima Sakti-Andromeda," lapor mereka.

"Ketidakpastian dalam posisi, gerakan, dan massa semua galaksi saat ini memberi ruang bagi hasil yang sangat berbeda."

Ada kemungkinan "hampir 50 persen" bahwa tidak akan ada penggabungan Bima Sakti-Andromeda dalam 10 miliar tahun ke depan, simpul mereka.

Jika tabrakan itu benar-benar terjadi, tentu saja ada kemungkinan hal itu terjadi setelah matahari kita kehabisan hidrogen dan mati.

Dalam peristiwa yang sangat tidak mungkin terjadi, yaitu tabrakan Bima Sakti-Andromeda terjadi saat penduduk Bumi masih hidup di Bumi, kita bisa saja selamat darinya. Menurut NASA, matahari dan planet-planet yang mengorbitnya akan 'bertahan dari tabrakan tetapi akan memiliki koordinat baru di kosmos'.

Eric Bell, profesor astronomi di Universitas Michigan yang tidak terlibat dalam studi baru tersebut, setuju bahwa 'sangat mungkin tidak akan terjadi apa-apa' pada kita jika terjadi tabrakan galaksi.

Saat penggabungan terjadi, kemungkinan besar Matahari akan terlempar ke wilayah baru galaksi kita, tetapi Bumi dan seluruh tata surya tidak akan terancam hancur.

Namun, salah satu potensi bahaya penggabungan galaksi adalah tabrakan (atau hampir tabrakan) antara bintang kita dengan bintang lain, meskipun kemungkinan itu akan terjadi sangat kecil.

Topik Menarik