Polres Belu Datangi PSK di Sesekoe Imbau Jauhi Narkoba dan Stop Praktik Prostitusi, Kamar Diperiksa

ATAMBUA, iNewsTTU.id Polres Belu melaksanakan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan tujuan memberantas berbagai bentuk penyakit masyarakat seperti judi, minuman keras, prostitusi, senjata tajam, kenakalan remaja, serta narkoba.

Operasi ini bertujuan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan nyaman, khususnya menjelang Pilkada 2024.

Satgas Operasi Pekat yang dipimpin oleh Kasatres Narkoba Polres Belu, AKP Samsul Ramadhan Arifin, melakukan kunjungan ke lokalisasi di belakang SPBU Sesekoe, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 19 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 WITA.

Dalam kunjungan tersebut, Kasatres Narkoba memberikan imbauan kepada para pekerja seks komersial (PSK) mengenai bahaya narkoba dan jenis-jenisnya yang kini beredar.

"Tadi kita bertemu dengan sejumlah PSK, kita berikan penjelasan tentang narkoba, jenis-jenisnya yang sekarang beredar biar masyarakat tahu dan bisa mencegah penyalahgunaannya. Kita juga periksa di setiap kamar milik PSK namun tidak ada praktek mesum disana, jelas AKP Samsul Ramadhan Arifin, Senin (19/8/2024).

Selain itu, ia menghimbau para PSK untuk meninggalkan pekerjaan tersebut dan mencari pekerjaan yang lebih halal dan aman.

"Kita juga imbau PSK supaya berusaha kembali ke jalan yang benar dan berhenti menjadi PSK karena di luar sana masih banyak pekerjaan yang halal dan tidak membahayakan diri maupun orang lain," tambahnya.

Pihak Polres Belu juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di rumah sakit atau puskesmas.

Operasi Pekat kali ini melibatkan sejumlah pejabat, antara lain KBO Reskrim IPDA Mahrim, SH selaku Kasetops, Kanit Tipidkor IPDA Ivo Diego Meo, SH selaku Kawasops, dan KBO Binmas IPDA Rofino Dos Reis selaku Kasatgas Preemtif.

Selain itu, hadir pula Kanit Pidum IPDA Gatot Waskito, ST selaku Kasatgas Gakkum, Kanit PPA IPDA Yeri Mengi selaku Ka. Anev Operasi, Kasatgas Humas AIPTU Sukirman P.D, serta anggota satgas operasi pekat lainnya.

Polres Belu menggelar operasi Pekat selama 15 hari, terhitung dari 12 hingga 26 Agustus 2024, untuk meningkatkan ketertiban dan keamanan di wilayah hukumnya.