Bayi Usia 40 Hari di Jambi Meninggal usai Imunisasi, Cerita Ayah dan Ibunya Bikin Sedih

Bayi Usia 40 Hari di Jambi Meninggal usai Imunisasi, Cerita Ayah dan Ibunya Bikin Sedih

Terkini | inews | Jum'at, 16 Agustus 2024 - 11:10
share

JAMBI, iNews.id - Bayi berusia 40 hari meninggal dunia sehari usai imunisasi di Puskesmas Talang Bakung, Kota Jambi. Belum diketahui pasti penyebab kematian bayi pasangan Elyda Tindaon (31) dan Alex Sitompul yang sama-sama abdi negara.

Sang ibunda mengatakan, putri ketiganya meninggal dengan kondisi bibir membiru dan hidung berbusa, Jumat (16/8/2024) dini hari. Sehari sebelumnya, dia membawa bayinya ke puskesmas di Talang Bakung, Kota Jambi untuk imunisasi, Kamis (15/8/2024) pagi

Sebagai ibu rumah tangga yang berlatar pendidikan kesehatan, Elyda mengerti pentingnya imunisasi bagi anak. Sang anak diberi vaksin BCG dan Polio 1 Dasar.

Namun yang membuatnya sempat membatin saat petugas puskesmas meminta Elyda setuju untuk pemberian satu jenis vaksin tambahan. Dia diberi tahu petugas nama vaksinnya PIN Polio 1.

Seusai imunisasi, bayinya tampak sehat, tidak ada reaksi demam seperti pada sebagian anak usai imunisasi.

Elyda pun tidak khawatir. Dia menyusui bayi seperti biasa dan tidak ada firasat apa pun hingga pukul 23.00 WIB. Namun pukul 01.30 WIB dia terbangun dan terkejut melihat bibir bayinya sudah membiru.

Tubuh mungil bayinya dingin. Elyda lalu menggerakkan tubuh bayinya tapi tak ada respons sama sekali. Seketika Elyda berteriak histeris hingga seisi rumah terbangun.

Alex Sitompul sang suami yang merupakan anggota Polres Tanjung Jabung Timur mendapat kabar kondisi bayinya langsung bergegas pulang dini hari.

Alex tak menyangka anaknya sudah meninggal. Sebab sebelum berangkat tugas, dia sempat mencium bayinya yang masih tampak sehat.

"Pagi ini pihak puskesmas sudah mendatangi kediaman saya. Sebelum petugas tiba, sekitar pukul 05.00 WIB hidung jenazah bayi saya mengeluarkan busa dan itu yang membuat saya curiga anak saya meninggal dengan tidak wajar," katanya.

Sebagai abdi negara, Alex dan Elyda tidak ingin menyalahkan siapa-siapa atas kejadian ini. Dia percaya segala prosedur imunisasi dan vaksin yang diberikan ke bayinya sudah sesuai petunjuk pelaksanan dan petunjuk teknis.

"Tapi saya sebagai seorang ayah ingin mengetahui secara pasti apa penyebab anak saya meninggal. Saya berencana akan membawa jenazah anak saya ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi," ucapnya.

Selain itu, Alex juga mengaku akan membuat laporan ke Polda Jambi agar kasus penyebab pasti kematian anaknya bisa segera diselidiki.

Tak sedikit pun niat kami hendak menyalahkan siapa-siapa. Tadi petugas puskesmas datang ke sini, kami sambut dengan ramah. Tapi kami juga ingjn memastikan agar nestapa yang kami rasakan tidak lagi dirasakan orang tua lain, ucapnya.

Topik Menarik