10 Konsep Geografi dan Artinya, Lengkap dengan Contohnya
JAKARTA, iNews.id - Konsep geografi berikut patut untuk diketahui. Geografi merupakan deskripsi dan penjelasan untuk menganalisis permukaan bumi dan pandangannya mengenai hal-hal yang bersifat dinamis.
Banyak para ahli telah memberikan konsep-konsep geografi. Adapun 10 konsep tersebut, yang dilansir iNews.id dari laman Repository Kemdikbud, Sabtu (16/2/2024), adalah sebagai berikut.
Konsep Geografi
1. Konsep Morfologi
Bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan hubungannya dengan aktivitas manusia. Konsep morfologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap upaya manusia dalam memanfaatkan alam.
Contoh aplikasi konsep morfologi adalah pengelompokan pemukiman yang cenderung ada di daerah datar.
2. Konsep Diferensiasi Area
Setiap wilayah memiliki perbedaan dengan wilayah lainnya melalui kekhasan yang dimiliki masing-masing.
Contohnya adalah hasil pertanian seperti sayur dan buah-buahan merupakan hasil dari daerah pegunungan.
3. Konsep Pola
Debat Publik Pertama Cabup-Cawabup Bogor Digelar Malam Ini, Adu Program Jagoan Prabowo vs Megawati
Konsep geografi yang satu ini berkaitan dengan persebaran fenomena di muka bumi, baik itu yang bersifat alami maupun fenomena sosial.
Contoh, pola pemukiman terkait dengan sungai, jalan, bentuk lahan, dan sebagainya.
4. Konsep Jarak
Konsep jarak berkaitan dengan ruang yang menghubungkan antara dua lokasi atau dua objek. Konsep ini dibagi menjadi dua, yakni jarak absolut dan jarak relatif.
Jarak mutlak merupakan jarak dua tempat atau lokasi yang bisa diukur berdasarkan garis lurus di udara yang mudah diukur pada peta. Contohnya adalah jarak Semarang-Surabaya.
Sedangkan jarak relatif merupakan jarak tempuh yang berkaitan dengan waktu maupun biaya yang diperlukan. Contohnya adalah jarak Semarang-Surabaya dengan bus adalah 5 jam.
5. Konsep Lokasi
Konsep lokasi atau yang juga disebut sebagai konsep letak adalah konsep utama yang dari awal pertumbuhan geografi telah menjadi ciri khusus ilmu geografi.
Konsep lokasi ini membahas tentang letak atau posisi spasial objek tertentu di permukaan bumi. Konsep lokasi ini kemudian dibagi menjadi dua, yakni lokasi absolut dan lokasi relatif.
Dukungan Warga Huntap Tondo 1 untuk Koalisi BERAMAL: Aspirasi dan Harapan untuk Masa Depan
Lokasi absolut merupakan letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dan bintang bujur. Lokasi absolut ini bersifat tetap karena berpedoman pada garis astronomis bumi. Contoh lokasi absolut adalah letak astronomis Indonesia yakni pada 6LU-11LS dan 95BT-141BT.
Sedangkan lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah atau lokasi lain di sekitarnya. Contoh lokasi relatif adalah pada daerah dingin masyarakatnya cenderung menggunakan pakaian tebal atau hangat.
6. Konsep Aglomerasi
Merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit serta paling menguntungkan.
Misalnya adalah penduduk cenderung tinggal mengelompok pada tingkat sejenis, sehingga muncullah daerah elit, daerah kumuh, daerah industri dan masih banyak lagi.
7. Konsep Interaksi dan Interdependensi
Interaksi dan Interdependensi berkaitan dengan hubungan timbal balik antar wilayah. Setiap wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga memerlukan bantuan dari wilayah lain sehingga terjadilah hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.
Contohnya adalah pengiriman bahan pangan dari desa ke kota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sana.
8. Konsep Keterjangkauan
Mengacu pada kemudahan untuk mencapai suatu objek yang dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu wilayah. Keterjangkauan tidak selalu berkaitan dengan jarak, melainkan lebih kepada kondisi medan atau ada tidaknya sarana angkutan dan komunikasi yang digunakan.
Contohnya adalah daerah A merupakan penghasil beras, sedangkan daerah B merupakan penghasil sandang. Kedua daerah ini tidak akan berkembang jika tidak dapat dijangkau oleh sarana transportasi.
9. Konsep Keterkaitan Keruangan
Konsep keterkaitan keruangan ini menunjukkan tingkat hubungan antar wilayah. Contohnya adalah peristiwa banjir di daerah hilir terjadi karena adanya pembangunan di daerah hulu.
10. Konsep Nilai Kegunaan
Konsep ini berkaitan dengan nilai guna dari suatu wilayah. Contohnya adalah daerah Bogor yang sejuk dan jauh dari kebisingan menjadi destinasi wisata favorit masyarakat.
Demikian 10 konsep geografi. Semoga bermanfaat.