Terra Drone Demonstrasikan Penerbangan Multi-Drone Berbasis UTM di Indonesia
SENTUL, iNewsTangsel.id - Terra Drone Corporation, perusahaan teknologi drone dan Urban Air Mobility (UAM) terkemuka asal Jepang, menggelar demonstrasi perdana di Indonesia untuk operasi multi-drone berbasis Unmanned Traffic Management (UTM). Acara ini berlangsung di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (22/1/2025).
Sebagai pasar drone terbesar kedua di ASEAN, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan ekosistem drone canggih. Namun, banyak drone yang saat ini beroperasi tanpa izin. Teknologi UTM yang diperkenalkan oleh Terra Drone diharapkan dapat membantu regulator dalam memantau dan mengelola lalu lintas udara drone, sekaligus mengatasi tantangan tersebut.
Direktur Terra Drone Indonesia, Michael Wisnu Wardhana, menyatakan bahwa demonstrasi ini menjadi langkah penting dalam pengelolaan lalu lintas udara drone di Tanah Air.
“Dengan teknologi UTM, drone yang terdaftar dapat dipantau dan dilacak. Sistem ini memastikan operasi drone menjadi lebih aman, terutama di area ekstrem, sekaligus mendeteksi potensi aktivitas drone ilegal,” jelasnya.
Melalui simulasi berbagai aplikasi penting, Terra Drone berhasil memvalidasi kemampuan UTM untuk menyediakan operasi drone yang aman dan terkoordinasi, sehingga mampu mengatasi tantangan seperti kemacetan ruang udara dan pengelolaan darurat.
Demonstrasi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan komersialisasi layanan UTM di Indonesia. Hal ini juga memposisikan Indonesia sebagai model pengembangan ekosistem drone canggih di Asia Tenggara.
“Solusi manajemen lalu lintas udara ini memungkinkan pengelolaan penerbangan multi-drone secara bersamaan dengan tingkat keamanan tinggi,” tambah Michael.
Michael juga menyoroti potensi besar Indonesia sebagai pasar drone yang dinamis, khususnya untuk sektor pertanian, logistik antar-pulau, dan inspeksi infrastruktur. Sebagai produsen kelapa sawit dan minyak terbesar di dunia, Indonesia membutuhkan sistem manajemen udara yang canggih untuk mendukung kebutuhan tersebut.
Chairman Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI), M. Akbar Marwan, menyambut baik inisiatif ini. “Teknologi ini membuka jalan untuk operasi drone yang lebih aman dan terukur. Sebagai komunitas, kami mendukung penuh implementasinya,” ujarnya.
Demonstrasi ini merupakan bagian dari “Program Kerja Sama Industri di Global South melalui Transfer Teknologi.” Terra Drone juga memanfaatkan keahlian globalnya melalui dua mitra utama, yaitu Unifly, penyedia teknologi UTM terkemuka asal Belgia, dan Aloft Technologies, penyedia layanan UAS terbesar yang diakui FAA di Amerika Serikat.
Dalam acara ini, Terra Drone menampilkan kemampuan platform UTM, termasuk drone yang dilengkapi dengan teknologi ADS-B dan Remote ID, untuk mengelola operasi multi-drone secara real-time.
Dengan demonstrasi ini, Terra Drone menegaskan komitmennya dalam merevolusi ruang udara Indonesia, membuka peluang komersialisasi drone yang lebih luas, serta mempersiapkan Indonesia menjadi pusat inovasi teknologi drone di Asia Tenggara.