Sosok Mira Murati, CEO Interim OpenAI yang Gantikan Sam Altman
JAKARTA OpenAI secara mengejutkan memberhentikan Sam Altman sebagai CEO dan salah satu anggota dewan direksinya. Sebagai gantinya mereka menunjuk Mira Murati yang awalnya sebagai CTO OpenAI untuk menjadi CEO Interim (sementara). Namun, siapakah sebenarnya sosok Mira Murati?
Murati merupakan lulusan teknik mesin dari Dartmouth College, Hanover, Amerika Serikat. Sebelumnya dia bekerja sebagai karyawan magang di Goldman Sachs dan kemudian di Zodiac Aerospace, sebuah grup perusahaan kedirgantaraan Prancis.
Wanita berdarah Albania itu menghabiskan tiga tahun di Tesla sebagai manajer produk senior untuk Model X, SUV crossover dari produsen mobil tersebut, di mana Tesla merilis versi awal Autopilot, perangkat lunak bantuan pengemudi berkemampuan AI.
Di tahun 2016, Murati bergabung dengan Leap Motion, sebuah perusahaan startup yang membuat sensor gerak pelacak tangan dan jari untuk PC, selaku wakil presiden produk dan teknik.
Pada tahun 2018, Murati bergabung dengan OpenAI sebagai wakil presiden bidang AI terapan dan kemitraan. Setelah dipromosikan menjadi CTO pada tahun 2022, dia dipercaya untuk memimpin pekerjaan perusahaan pada urusan chatbot ChatGPT yang didukung AI viral, AI teks-ke-gambar DALL-E, dan sistem penghasil kode Codex, yang mendukung produk Copilot GitHub.
Dilansir dari Tech Crunch pada Minggu (19/11/2023), Murati memiliki potensi untuk membawa OpenAI ke arah yang lebih baik. Dalam sebuah pertemuan dengan para karyawan, dia juga cukup optimistis untuk mengembangkan OpenAI selagi mencari CEO baru dalam waktu dekat. ( Salsabila Nur Azizah )
