3 Teknologi Pengganti Smartphone, Nomor 2 Paling Ekstrem Ditanam di Otak Manusia
JAKARTA, iNews.id - Penggunaan smartphone alias ponsel pintar diyakini akan tergeser teknologi yang lebih inovatif. Ini setelah sejumlah perusahaan tekonologi mengumumkan temuan perangkat komunikasi yang lebih canggih
Tiga CEO raksasa teknologi Elon Musk, Mark Zuckerberg, dan Bill Gates mengisyaratkan smartphone sebentar lagi akan menjadi barang jadul. Mereka mengembangkan teknologi konunikasi tanpa perangkat fisik, dapat digunakan antarmuka pada otak, dan augmented reality.
Seperti apa teknologi yang mereka kembangkan? Dilansir dari IDR, Jumat (4/4/2025), berikut tiga teknologi pengganti smartphone.
1. Tato Elektronik
Bill Gates telah memprediksi jenis teknologi terbaru di masa depan yang nantinya akan menggantikan smartphone. Bill Gates mengeksplorasi arah teknologi berbeda melalui Chaotic Moon dengan mengembangkan tato elektronik.
Tato yang dikemas dengan nanosensor ini mampu mengumpulkan, mengirim, dan menerima data. Potensinya berkisar dari pemantauan kesehatan hingga pelacakan dan komunikasi GPS, yang mengubah tubuh manusia menjadi platform teknologi.
2. Chip Otak
Elon Musk melalui perusahaan Neuralink, berupaya keras membuat smartphone tidak lagi dibutuhkan dengan menciptakan implan atau chip pada otak manusia, brain-computer interfaces. Implan ini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan teknologi hanya menggunakan pikiran mereka — tanpa layar, tanpa gesekan, tanpa masukan fisik.
Bisa dibilang ini sebagai ambisi yang ekstrem. Sejauh ini, dua subjek manusia telah menerima implan tersebut menunjukkan kelayakan awal konsep tersebut.
3. AR Glass
Mark Zuckerberg berfokus pada kacamata augmented reality (AR Glass). Dia memperkirakan teknologi ini akan menggantikan smartphone sebagai perangkat komputasi utama pada 2030.
AR diklaim dapat menangani sebagian besar tugas digital digunakan pada telepon saat ini. Idenya sederhana, melapisi dunia digital langsung ke bidang penglihatan.
Apple Percaya Smartphone Bertahan
Di sisi lain, bos Apple Tim Cook tetap percaya smartphone akan bertahan. Apple baru-baru ini merilis iPhone 16, mengintegrasikan kemampuan AI canggih yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Cook melihat telepon pintar sebagai pusat kehidupan modern — bukan sesuatu yang harus dibuang, tetapi sesuatu yang harus terus disempurnakan. Fokusnya tetap pada kualitas dan kegunaan, memposisikan Apple untuk meningkatkan perangkatnya secara bertahap sambil tetap menggabungkan teknologi masa depan, seperti AR dan AI.