Meta Perkuat Ekosistem Bisnis Ramadhan Via WhatsApp

JAKARTA – Meta, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, berupaya memainkan peran dalam membangun ekosistem yang saling terhubung di era digital ini, termasuk di bidang bisnis. Upaya ini dilakukan Meta melalui berbagai platform salah satunya adalah aplikasi perpesanan WhatsApp.

Sebagai salah satu aplikasi perpesanan paling populer di dunia, WhatsApp telah berkembang menjadi alat bisnis yang esensial. Di Indonesia, lebih dari 90 pelaku usaha kini menggunakan perpesanan dalam berbagai tahap interaksi pelanggan, mulai dari komunikasi awal hingga layanan purna jual.

Kini, seiring dengan datangnya bulan Ramadhan, Meta mendorng WhatsApp untuk berperan, tidak hanya sebagai platform komunikasi, tetapi juga bagian dari strategi yang lebih luas dalam mendukung bisnis kecil dan menengah (UKM) untuk meraih cuan selama bulan suci ini.

Perilaku Konsumen Meta Selama Ramadhan

Ramadhan tidak hanya menjadi momentum penting bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah, tetapi juga periode emas bagi bisnis untuk meningkatkan penjualan dan menjangkau lebih banyak pelanggan.

Meta telah lama berinvestasi dalam pengembangan fitur bisnis di platformnya, termasuk Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Khusus di bulan Ramadhan, Meta mengamati perubahan signifikan dalam perilaku konsumen:

• 65,95 audiens menggunakan platform Meta untuk menjaga silaturahmi selama Ramadhan.
• 71,06 menggunakan platform Meta untuk menemukan konten dan hiburan.
• 52,67 audiens menjadikan platform Meta sebagai tempat utama untuk berbelanja selama Ramadhan.

Data ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya menggunakan Meta untuk berkomunikasi, tetapi juga sebagai bagian dari perjalanan belanja mereka. WhatsApp, sebagai salah satu layanan utama dalam ekosistem Meta, menjadi alat yang menghubungkan bisnis dengan pelanggan secara lebih personal dan langsung.

Strategi Meta Selama Ramadhan

Salah satu strategi utama yang Meta dorong untuk mendukung bisnis selama Ramadhan adalah Iklan Click to WhatsApp (CTWA)—fitur yang memungkinkan bisnis mengarahkan pelanggan langsung dari Facebook dan Instagram ke WhatsApp Business.

“Iklan yang mengarahkan ke WhatsApp memungkinkan bisnis menjangkau pelanggan yang lebih potensial. Ini bukan hanya sekadar iklan, tetapi juga membangun hubungan bisnis yang lebih erat,” jelas Winton S, Country Marketing Lead Meta Indonesia.

Banyak bisnis di Indonesia telah merasakan manfaat langsung dari fitur ini. Contohnya adalah Offo Living, merek furniture yang mengalami peningkatan transaksi setelah menggunakan iklan Click to WhatsApp.

“Pelanggan yang menemukan kami di Instagram dan Facebook bisa langsung bertanya melalui WhatsApp, melihat katalog produk, dan akhirnya melakukan pembelian dengan lebih mudah,” ujar Happy Abimanyu, Marketing Manager Offo Living.

Strategi ini memungkinkan bisnis untuk mengurangi hambatan dalam proses pembelian. Pelanggan tidak perlu mencari kontak secara manual atau berpindah aplikasi—mereka bisa langsung menghubungi bisnis dalam satu klik.

WhatsApp Business: Fitur yang Memudahkan UKM Beradaptasi

Selain CTWA, Meta juga memperkuat fitur-fitur WhatsApp Business agar semakin relevan bagi pelaku usaha selama Ramadhan. Beberapa fitur utama yang banyak dimanfaatkan UKM meliputi:

• Balasan Cepat & Pesan Otomatis, Membantu bisnis merespons pelanggan dengan lebih cepat, terutama di jam-jam sibuk.
• Katalog Produk, Memudahkan pelanggan melihat daftar produk langsung di WhatsApp tanpa perlu mengunjungi situs web.
• Label Pelanggan, Memungkinkan bisnis mengelompokkan pelanggan berdasarkan kategori tertentu, seperti pelanggan baru, pelanggan setia, atau pelanggan dengan pesanan tertunda.
• Status WhatsApp, Digunakan oleh banyak bisnis untuk mempromosikan produk, memberikan informasi diskon, atau mengumumkan stok terbaru.

Dengan fitur-fitur ini, WhatsApp Business menjadi lebih dari sekadar alat komunikasi. Platform ini kini berfungsi sebagai toko digital yang memungkinkan pelanggan untuk mencari informasi, berkonsultasi, hingga menyelesaikan transaksi dalam satu aplikasi.

Masa Depan Ekosistem Digital Ramadhan

Keberhasilan WhatsApp dalam mendukung bisnis selama Ramadhan adalah bagian dari strategi besar Meta dalam memperkuat ekosistem digital di Indonesia. Dengan lebih dari 200 juta pengguna WhatsApp Business secara global, Meta terus berinovasi untuk memastikan bahwa bisnis kecil dan menengah memiliki akses ke teknologi yang memudahkan mereka beradaptasi dengan tren digital.

Dalam beberapa tahun terakhir, Meta juga memperkenalkan berbagai inisiatif untuk membantu UKM berkembang, termasuk:

• Pelatihan digital bagi UKM untuk mengoptimalkan penggunaan WhatsApp Business.
• Peningkatan fitur perpesanan untuk membuat transaksi lebih efisien.
• Integrasi WhatsApp dengan ekosistem Meta lainnya, termasuk Facebook dan Instagram, untuk pengalaman bisnis yang lebih seamless.

Melihat tren ini, bisa dipastikan bahwa peran WhatsApp dalam ekosistem bisnis Ramadhan akan semakin dominan di masa depan. Bagi Meta, Ramadhan bukan hanya momen puncak konsumsi, tetapi juga waktu untuk mendorong digitalisasi bisnis yang lebih luas di Indonesia.